Bisnis.com, JAKARTA — Fakultas Kedokteran menjadi salah satu studi yang diidam-idamkan oleh banyak calon mahasiswa baru di Indonesia. Berikut perbandingan biaya kuliah di fakultas tersebut pada 8 kampus top di Indonesia.
Berdasarkan data Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kedokteran menjadi program studi (prodi) yang paling diminati di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN), misalnya saja seperti di Universitas Indonesia (UI).
Pendidikan dokter menjadi prodi yang diminati di rumpun ilmu sains, teknologi, dan kesehatan (Saintekes) UI dengan total pendaftar sebanyak 2.861 orang.
Prodi ini juga memiliki tingkat keketatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 1,89 persen. Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa Kedokteran menjadi salah satu jurusan yang memiliki biaya kuliah tertinggi jika dibandingkan dengan beberapa jurusan lainnya.Belum lagi uang pangkal yang biasanya harus dibayar oleh calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Bisnis dari berbagai sumber, berikut adalah biaya kuliah Kedokteran di beberapa kampus ternama di Indonesia:
Universitas Indonesia (UI)
Biaya pendidikan kedokteran di UI terbagi ke dalam 11 kelas dengan biaya termurah senilai Rp500 ribu hingga tertinggi Rp20 juta.
Baca Juga
Penetapan kelas-kelas tersebut disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dari orang tua mahasiswa maupun wali yang membiayainya.
Adapun biaya pendidikan bagi calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri masuk UI (SIMAK UI) akan diinfokan kemudian.
Kelas 1: Rp0 - Rp500 ribu
Kelas 2: Rp500 - Rp1 juta
Kelas 3: Rp1 juta - Rp2 juta
Kelas 4: Rp2 juta - Rp4 juta
Kelas 5: Rp4 juta - Rp6 juta
Kelas 6: Rp6 juta - Rp7,5 juta
Kelas 7: Rp7,5 juta - Rp10 juta
Kelas 8: Rp10 juta - Rp12,5 juta
Kelas 9: Rp12,5 juta - Rp15 juta
Kelas 10: Rp15 juta - Rp17,5 juta
Kelas 11: Rp17,5 juta - Rp20 juta
Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menerapkan dua jenis uang kuliah tunggal (UKT), yaitu UKT Pendidikan Unggul serta UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
UKT Pendidikan Unggul merupakan biaya pendidikan yang ditetapkan secara berkeadilan untuk bisa menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
Sedangkan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi merupakan biaya pendidikan yang mencakup subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau terkecil 25 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul.
UKT Pendidikan Unggul:
Rp24.700.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp18.525.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp12.350.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp6.175.000
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp0
Universitas Airlangga
Penetapan biaya pendidikan di Unair ditetapkan berdasarkan jalur masuk calon mahasiswa baru. Bagi mereka yang diterima melalui jalur seleksi nasional, yaitu SNBP dan SNBT maka hanya membayar UKT yang terbagi ke enam kategori.
Sedangkan peserta yang masuk ke Unair melalui jalur seleksi mandiri, maka biaya kuliah yang harus harus dibayarkan terbagi menjadi dua jenis, yaitu uang kuliah semester (UKS) serta uang kuliah awal (UKA).
Biaya kuliah untuk mahasiswa yang lolos dari jalur SNBP dan SNBT
UKT IA: Rp500 ribu
UKT IB: Rp1 juta
UKT IC: Rp2,4 juta
UKT II: Rp10 juta
UKT III: Rp15 juta
UKT IV: Rp25 juta
Jalur seleksi mandiri
UKS: Rp15 juta
UKA: minimal Rp99 ribu
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Sama seperti Unair, universitas yang terletak di Kota Bandung ini juga menetapkan biaya pendidikan yang berbeda bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi nasional dan jalur mandiri.
Biaya pendidikan bagi mereka yang masuk ke Unpad melalui jalur seleksi nasional, akan dibagi ke dalam delapan kelompok biaya.
Kelompok 1: Rp500 ribu
Kelompok 2: Rp1 juta
Kelompok 3: Rp3,5 juta
Kelompok 4: Rp7 juta
Kelompok 5: Rp11,5 juta
Kelompok 6: Rp16 juta
Kelompok 7: Rp20,5 juta
Kelompok 8: Rp24 juta
Jalur mandiri
UKT per semester: Rp20,5 juta Iuran pengembangan institusi (IPI) minimal: Rp195 juta
Universitas Diponegoro
Biaya pendidikan yang harus dibayarkan oleh mahasiswa Undip terbagi ke dalam enam golongan UKT dengan biaya terendah sebesar Rp500 ribu hingga tertinggi sebesar Rp22 juta.
Selain itu, bagi calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri, maka juga akan dikenakan sumbangan pengembangan institusi (SPI) senilai Rp200 juta untuk golongan I dan Rp250 juta untuk golongan II.
Golongan 1: Rp500 ribu
Golongan 2: Rp1 juta
Golongan 3: Rp5 juta
Golongan 4: Rp10 juta
Golongan 5: Rp14 juta
Golongan 6: Rp18 juta
Golongan 7: Rp20 juta
Golongan 8: Rp22 juta
Universitas Brawijaya
Biaya pendidikan kedokteran di Universitas Brawijaya dibagi ke dalam enam kelompok biaya bagi mereka yang diterima melalui jalur seleksi nasional.
Bagi mereka yang diterima melalui jalur seleksi mandiri, akan dikenakan biaya sebesar Rp19.160.000 hingga Rp135.000.000
Jalur seleksi nasional
Kelompok I: Rp500 ribu
Kelompok II: Rp1 juta
Kelompok III: Rp8,8 juta
Kelompok IV: Rp19 juta
Kelompok V: Rp20 juta
Kelompok VI: Rp23 juta
Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin mematok biaya pendidikan sebesar Rp500 ribu hingga Rp20 juga bagi mereka yang diterima melalui seleksi nasional.
Sedangkan untuk calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri, akan dikenakan biaya pendidikan yang terdiri dari UKT sebesar Rp20 juta dan dana pengembangan sebesar Rp250 juta.
Kelompok I: Rp500 ribu
Kelompok II: Rp750 ribu
Kelompok III: Rp2 juta
Kelompok IV: Rp2,4 juta
Kelompok V: Rp8 juta
Kelompok VI: Rp14 juta
Kelompok VII: Rp20 juta
Universitas Sebelas Maret (UNS)
UKT kelompok 1: Rp 475.500
UKT kelompok 2: Rp 975.000
UKT kelompok 3: Rp 6.725.500
UKT kelompok 4: Rp 10.225.500
UKT kelompok 5: Rp 13.725.500
UKT kelompok 6: Rp 17.475.500
UKT kelompok 7: Rp 19.475.500
UKT kelompok 8: Rp 21.815.000
Bagi mereka yang diterima melalui jalur seleksi mandiri, juga akan dikenakan biaya SPI sebesar Rp25 juta hingga Rp100 juta.