Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali.
Dia beralasan tingkat kasus aktif Covid-19 hingga 6 Juni 2021 menunjukkan bahwa posisi Indonesia berada di bawah rata-rata global.
“Tingkat kasus aktif per 6 Juni Indonesia itu 5,3 persen, ini lebih baik dari global yang 7,5 persen. Kesembuhannya 91,9 persen ini lebih baik dari global yang 90,3 persen. Kematian memang masih tinggi dari global yaitu 2,8 dan 2,1,” kata Airlangga saat konpers virtual, Senin (7/6/2021).
Di sisi lain, Airlangga menggarisbawahi, jumlah kasus mingguan per 1 juta penduduk di Indonesia juga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Pekan ini, Indonesia mencatat 147 orang per 1 juta penduduk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19.
“Malaysia 1.607 per 1 juta penduduk, India 662 per 1 juta penduduk, begitu pula Prancis 731 per 1 juta penduduk,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia bakal mengalami lonjakan signifikan pada pertengahan Juni 2021. Hal itu terjadi sebagai dampak dari tingginya mobilitas masyarakat selama libur lebaran kemarin.
Dante mengatakan kasus konfirmasi positif Covid-19 diprediksi bisa meningkat hingga 50 persen dari kurva Covid-19 tertinggi pascalibur Natal dan Tahun Baru awal tahun ini.
“Peningkatan kasus Covid-19 akan mencapai puncak pada pertengahan Juni. Seberapa volatile persentasenya nanti kita akan lihat. Tetapi kami mengambil ancang-ancang kira-kira 50 persen,” kata Dante saat memberi keterangan dalam rapat kerja Kementerian Kesehatan bersama dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021).
Dante mengatakan peningkatan kasus saat ini sudah dapat teramati pada pada pekan ini. Puncaknya, dia mengatakan, akan muncul hingga pekan keenam dan ketujuh atau pada pertengahan Juni 2021 mendatang.