Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas nasib penyelenggaraan ibadah haji 2021.
"Presiden Jokowi bertemu Menlu dan Menag, jam 12," ujar salah satu sumber istana saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Sebelumnya, Komisi VIII DPR mendesak pemerintah segera membuat keputusan soal pemberangkatan haji 2021. Menag Yaqut meminta waktu untuk berbicara dengan Presiden Jokowi terlebih dahulu sebelum memutuskannya.
Yaqut menyebut tak mudah bagi pemerintah memutuskan pelaksanaan haji 2021 mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Sementara itu, Arab Saudi tak kunjung memberi kepastian.
"Kami rasa enggak mudah penyelenggaraan haji tahun ini. Sekali lagi saya mohon waktu bicara dengan Presiden untuk ambil keputusan," kata Menag, Senin (31/5/2021).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya mengingatkan pemerintah mempertimbangkan berbagai aspek dengan seksama sebelum memberangkatkan jemaah haji Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am menyebut, salah satu aspek utama yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah saat ini adalah keselamatan jiwa jemaah haji serta risiko penularan Covid-19.
Pemerintah, kata Ni’am, tentu menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan tersebut. Oleh karenanya, ujar dia, perlu mempertimbangkan indikator kesehatan dengan ahli yang memiliki kompetensi, profesionalitas, dan kredibilitas.
“Kalau seandainya pun Arab Saudi membuka haji untuk Indonesia tetapi menurut pendekatan kesehatan potensi tinggi terhadap penularan dan mutasi virus lebih ganas misalnya, maka kita tidak boleh memaksakan penyelenggaraan haji. Biarkan regulasi istithaah yang diterapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama,” tutur Ni’am soal haji 2021 dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (29/4/2021).