Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kematian Per Kapita Akibat Covid-19, Peru Catat Rekor Terburuk

Sebelumnya hanya mereka yang “memiliki tes diagnostik positif” yang dianggap meninggal karena virus penyebab Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Peru mengumumkan peningkatan tajam jumlah kematian akibat Covid-19. Hal itu  sekaligus menjadikan negara Amerika Selatan tersebut pada  tingkat kematian per kapita terburuk di dunia terkait wabah virus Corona.

Menurut pengumuman dari istana kepresidenan kemarin, negara itu menyatakan lebih dari 180.000 orang meninggal sejak awal pandemi.

Angka itu naik dari data sebelumnya yang menunjukkan bahwa 69.342 orang Peru meninggal karena virus Corona.

Korban baru termasuk kematian yang dilaporkan antara Maret 2020 dan 22 Mei tahun ini.

“Apa yang dikatakan adalah bahwa sejumlah besar kematian tidak diklasifikasikan sebagai disebabkan oleh Covid-19,” kata Menteri Kesehatan Oscar Ugarte.

Dia menambahkan bahwa kriteria untuk menetapkan virus Corona baru sebagai penyebab kematian telah diubah.

Ugarte mengatakan sebelumnya hanya mereka yang “memiliki tes diagnostik positif” yang dianggap meninggal karena virus tersebut, tetapi kriteria lain telah ditambahkan.

Mateo Prochazka, salah satu peneliti dalam kelompok kerja yang ditugaskan menganalisis dan memperbarui jumlah kematian akibat virus Corona Peru, mengatakan tim menggunakan empat metode berbeda untuk menentukan penyebab kematian.

“Kriteria pertama adalah kriteria dengan kepastian terbesar, kriteria virologi, dalam kasus orang yang hasil tesnya positif. Yang kedua adalah tes cepat,” kata Prochazka seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (1/6/2021).

Pihaknya juga menggunakan [tes] serologis karena di awal pandemi sistem itu banyak digunakan.

“Kemudian ada [tes] radiologis dan epidemiologis, di mana tidak ada bukti, tetapi ditemukan gejala yang kompatibel,” katanya.

Di antara negara-negara Amerika Latin, hanya Brasil dan Meksiko yang melaporkan jumlah kematian keseluruhan yang lebih tinggi akibat penyakit tersebut daripada Peru.

Berdasarkan populasi, bagaimanapun juga, jumlah kematian per kapita Peru sekarang adalah yang tertinggi di dunia dan lebih dari dua kali lipat dari Brasil, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Hongaria sebelumnya memiliki tingkat kematian virus Corona per kapita tertinggi sekitar 300 per 100.000 orang. Dengan jumlah kematian yang diperbarui, Peru sekarang mencapai lebih dari 500 kematian per 100.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Aljazeera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper