Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Sebut Perjanjian Batu Tulis Megawati-Prabowo Sudah Tak Berlaku

Syarat perjanjian batu tulis tidak dipenuhi karena terbukti pasangan Megawati-Prabowo kalah pada Pemilu 2009.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto didampingi oleh Wasekjen PDIP Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani memberi penjelasan perihal calon yang diusung PDIP di Pilwalkot Surabaya 2020, Rabu (2/9/2020) di Jakarta./Dok.PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto didampingi oleh Wasekjen PDIP Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani memberi penjelasan perihal calon yang diusung PDIP di Pilwalkot Surabaya 2020, Rabu (2/9/2020) di Jakarta./Dok.PDIP

Bisnis.com, JAKARTA --  Perjanjian batu tulis yang dibuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah selesai pada Pemilu 2009.

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah diskusi yang digelar pada Jumat (28/5/2021).

"Kalau perjanjian batu tulis yang dimaksudkan dalam konteks politik Prabowo dan bu Mega untuk Pemilu sudah selesai pada tahun 2009," kata Hasto.

Hasto menjelaskan syarat perjanjian batu tulis tidak dipenuhi karena terbukti pasangan Megawati-Prabowo kalah pada Pemilu 2009. Hasto juga menyindir adanya konflik di internal Partai Demokrat memunculkan suara-suara yang menggugat bahwa kemenangan Pemilu 2009 ternyata penuh dengan manipulasi.

"Politik itu menjadikan kekuasaan harus diperoleh dengan cara benar," ujar Hasto.

PDI Perjuangan, kata Hasto, sangat percaya kalau kekuasaan yang diperoleh dengan cara yang tidak benar akan membawa karma politik dan kesengsaraan lahir batin.

"Di kantor PDI Perjuangan kami menuliskan, Satyameva Jayate dimana pada akhirnya kebenaran pasti akan menang," kata Hasto.

Perjanjian batu tulis merupakan perjanjian antara Megawati dan Prabowo saat berpasangan pada Pilpres 2009 yang ditandatangani di kawasan Batu Tulis, Bogor. Terdapat tujuh poin kesepakatan dalam perjanjian itu. Salah satunya Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper