Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) memastikan sarana dan fasilitas distribusi energi di Jawa Timur dalam kondisi aman tak terdampak gempa bumi yang melanda Blitar dan sejumlah wilayah lain di Jatim.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Deden Idhani mengatakan pasokan kebutuhan energi dalam bentuk bahan bakar minyak, elpiji, dan produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia tersedia tanpa kendala.
"Sebanyak dua integrated terminal, empat fuel terminal, empat DPPU, enam supply point elpiji, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," ujarnya dilansir dari Antara, Jumat (21/5/2021).
Sementara itu, di Wilayah Blitar sebagai wilayah yang terdampak, Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan agen elpiji berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.
"Sebanyak 45 SPBU, 19 agen elpiji PSO, satu agen elpiji non PSO, tiga SPBE dan satu retester juga dalam keadaan aman pasca gempa yang terjadi," imbuhnya.
Merujuk informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berada di 8,63 lintang selatan dan 112,34 bujur timur sejauh 57 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.
Baca Juga
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 magnitudo yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo itu mengguncang Blitar sekitar Jumat malam (21/5/2021) pukul 19:09:23 WIB. Meski berpusat di Blitar, namun gempa juga terasa di Yogyakarta, Surabaya, hingga Bali.