Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serukan Boikot Produk Israel, Ketua Komisi VIII DPR: Tak Boleh Masuk RI

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengajak seluruh masyarakat tidak lagi menggunakan produk Israel dan meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan memboikot produk Israel.
Para pengunjuk rasa Palestina berdemonstrasi sebagai rasa solidaritas mereka di tengah pertempuran Israel-Gaza, di Kota Tua Yerusalem, Selasa (18/5/2021)./Antara
Para pengunjuk rasa Palestina berdemonstrasi sebagai rasa solidaritas mereka di tengah pertempuran Israel-Gaza, di Kota Tua Yerusalem, Selasa (18/5/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Seruan agar seluruh warga Indonesia memboikot produk Israel kembali mengemuka di tengah memanasnya konflik negara itu dengan Palestina. 

Ajakan itu kali ini datang dari Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Dia mengajak seluruh masyarakat tidak lagi menggunakan produk Israel dan meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan memboikot produk Israel.

Yandri mengutuk keras dan mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza yang berlangsung sejak beberapa pekan lalu.

“Kita meminta pemerintah memboikot produk-produk Israel. Produk mereka tidak boleh lagi masuk ke Indonesia. Kemudian pemerintah tidak perlu membuka hubungan diplomatik dan pembicaraan-pembicaraan regional,” ujar Yandri, seperti dilansir laman resmi DPR, Jumat (21/5/2021).

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Israel harus dijadikan musuh bersama oleh seluruh negara di dunia karena apa yang telah dilakukannya sangat tidak mencerminkan kemanusiaan. Selain itu, Yandri juga meminta pemerintah agar tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

“Tidak ada kompromi dengan Israel sampai kapan pun. Kita minta Pemerintah Republik Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Yandri.

Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas juga mengajak masyarakat untuk melakukan boikot total terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Seruan itu diungkapkan menyusul peningkatan eskalasi konflik antara Israel dengan Palestina yang sampai dengan Jumat (14/5/2021) telah menewaskan ratusan warga Palestina.

“Serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut agar pemerintah Israel sadar dan menghormati hak orang lain, terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” kata Anwar dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.

Anwar melanjutkan dunia Islam menurut Anwar sepatutnya menyatukan suara untuk melawan cara Israel yang justru merupakan akar lahirnya rantai panjang kekerasan dan dunia yang tidak damai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper