Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah provinsi di Pulau Sumatra tercatat mengalami tren peningkatan kasus positif Covid-19, salah satunya adalah Riau.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Riau untuk memantau langsung penanganan Covid-19 selain terkait kegiatan vaksinasi massal sekaligus menyampaikan arahan kepada Forkopimda se-Provinsi Riau, Rabu (19/5/2021).
Pada kesempatan itu, Presiden menyoroti peningkatan tajam kasus positif di Riau. Dia menyebut pada April 2021 kasus positif mencapai mencapai 4.865 atau naik signifikan jika dibandingkan dengan Februari yang berkisar di angka 1.071 kasus.
“Ini ada kelengahan pasti, begitu Maret [2021] kasus positif naik 1.302 dan April langsung naik menjadi 4.865 meskipun sekarang turun sedikit tapi masih di posisi yang tinggi. Hati-hati mengenai ini, hati-hati,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).
Untuk angka kesembuhan, dia menyatakan datanya sudah cukup baik yaitu di angka 89 persen kendati masih dibawah angka nasional 92 persen.
Kepala Negara meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan angka kesembuhan guna meminimalisir angka kematian.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan juga siap memenuni kebutuhan peralatan kesehatan hingga obat-obatan jika ada permintaan dari daerah.
“Oleh sebab itu Menkes menyampaikan kalau kurang ventilator segera infokan, kalau obatnya terlambat segera infokan, karena kunci-kuncinya ada di situ,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, rapor merah angka kematian juga tercatat masih menghantui beberapa kabupaten/kota di Riau yakni melampaui angka kematian nasional yaitu 2,7 persen.
Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, angka kematian di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 5,23 persen, Rokan Hulu 4,5 persen, Kampar 4,3 persen, dan Bengkalis 3,6 persen.
Presiden Jokowi meminta agar para kepala daerah baik itu gubernur, bupati, wali kota, dan pejabat terkait lainnya mencermati betul data terkait Covid-19 agar bisa tetap waspada dan terus meningkatkan upaya penanganan pandemi Covid-19.
"Hati-hati kalau sudah turun jangan lengah dan jangan hilangkan kewaspadaan, jangan lengah dan jangan tunggu chaos baru kita bertindak, terlambat. Kenapa saya datang ke Riau ini, karena saya ingin mengingatkan betapa kita perlu bekerja bersama-sama dan perlu ada respons cepat kalau ada peningkatan kasus," ungkapnya.