Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah postingan dari akun Facebook asal India mengtakan vaksin Covid-19 berbahaya bagi perempuan yang tengah menstruasi.
Dalam postingan tersebut, diimbau perempuan untuk tidak vaksinasi sebelum dan setelah 5 hari menstruasi, dikarenakan dosis vaksin akan menurunkan imunitas terlebih dahulu.
“Ini bahaya bagi perempuan yang sedang menstruasi karena saat itu imunitasnya juga sedang menurun,” tulis pengunggah postingan tersebut.
Faktanya, mengutip Covid19.go.id, informasi tersebut adalah tidak benar. WHO melalui AFP Fact Check mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar dan tidak ada dasar ilmiah terkait klaim tersebut.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, juga menyatakan bahwa perempuan yang sedang menstruasi boleh dan aman untuk divaksinasi.
“Apabila ada gejala lain seperti nyeri haid yang tidak tertahankan, maka vaksinasi bisa ditunda 1-3 hari sesuai dengan gejala yang dialami,” jelasnya, dikutip Kamis (20/5/2021).
Dengan penjelasan tersebut maka bisa dipastikan bahwa kabar tentang vaksin berbahaya bagi perempuan yang sedang menstruasi jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pemerintah, dalam beberapa kesempatan juga selalu menyampaikan bahwa, semua vaksin yang digunakan untuk vaksinasi di Indonesia telah mendapat rekomendasi dari BPOM dan aman penggunaannya.