Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa nasihat dan marahnya seorang Busyro Muqoddas selalu tulus untuk perbaikan.
Menurut Jubir Kemenhan ini Busyro tidak mempunyai ambisi politik, apalagi ekonomi dalam melontarkan pendapatnya. Menurut Dahnil hidup seorang Busyro Muqoddas selalu didedikasikan untuk tegaknya moral di Indonesia.
Diketahui, Busyro yang merupakan Ketua PP Muhammadiyah dan Mantan Pimpinan KPK ini, 'diserang' oleh Staf Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin lantaran melontarkan kritik pedas terkait hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75 pegawai KPK. Busyro, disebut Ngabalin memiliki otak sungsang dan manusia yang sarat prasangka atau prejudice.
"Pak Busyro Muqoddas adalah ayah dan guru bagi saya. Nasihat dan marahnya beliau selalu tulus untuk perbaikan. Sebagai orang yang saya kenal dekat, beliau tidak punya ambisi politik, apalagi ekonomi, hidupnya didedikasikan bagi keanggunan moral tegak di negeri yang kita cintai bersama ini," cuit akun @Dahnilanzar yang dikutip Bisnis, Selasa (18/5/2021).
Dahnil yakin kritik yang datang dari Busyro murni untuk mendukung kebaikan. Dahnil menyebut integritas dan komitmen Busyro untuk memperbaiki moral bangsa sudah teruji di mana pun ia ditempatkan.
"Jadi, saya yakini kritik yang datang dari beliau, Pak Busyro Muqoddas tidak punya muatan politik apa pun selain mendukung perbaikan. Beliau pasti menginginkan Indonesia yang lebih baik. Integritas dan komitmen beliau untuk memperancak moral bangsa sudah teruji di mana pun beliau berkhitmad," kata Dahnil.
Baca Juga
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin membalas kritikan Ketua PP Muhammadiyah terkait KPK saat ini. Ngabalin bahkan menyebut Busyro sebagai manusia prejudice.
"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa, kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulis Ngabalin di Instagram.