Bisnis.com, JAKARTA — Para influencer seperti Taqy Malik dan pasangan Atta-Aurel menggalang dana sosial lewat akun kitabisa.com. Hingga berita ini dibuat, 17 Mei 2021 pukul 12.15 WIB Taqy Malik telah mengumpulkan Rp5.885.396.498, sedangkan Atta-Aurel Rp2.019.773.104.
Taqy sebelumnya mengungkapkan jumlah donasi yang masuk meningkat sangat signifikan setelah kawan-kawannya dari influencer dan followers membantu share link donasi tersebut di akunnya masing-masing.
Selanjutnya, donasi ini akan disalurkan ke lembaga-lembaga terpercaya dan akurat di Palestina. Donasi ini akan disalurkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, obat-obatan, alat kesehatan, lembaga pendidikan, dan lain-lain.
Dari donasi yang telah terkumpul tersebut kitabisa.com mengenakan biaya administrasi sebesar 5 persen. Dengan asumsi tersebut maka, total biaya administrasi penggalangan dana tiga influencer itu sebesar Rp354,5 juta.
Selain Taqy Malik dan Atta-Aurel, Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga berhasil mengumpulkan donasi miliaran rupiah. Hingga berita ini dibuat, 17 Mei 2021 pukul 12.15 WIB, ACT mencatat Rp4.619.798.675 dari 89.977 orang.
Dalam laman resmi kitabisa.com, dijelaskan bahwa, selayaknya organisasi lain, bahwa kitabisa.com memiliki biaya operasional bulanan.
Hal itu mencakup biaya tim, pengembangan teknologi, infrastruktur, biaya pemasaran, dan overheadlainnya.
Biaya administrasi sebesar 5 persen digunakan untuk fokus mengembangkan teknologi untuk memudahkan penggalangan dana.
Adapun kitabisa tidak mengenakan biaya administrasi 0 persen untuk zakat, kategori bencana alam atau keadaan yang ditetapkan sebagai bencana oleh pemerintah.
Sebagai contoh Gempa Palu Donggala, Kebakaran Hutan, Penyebaran Virus Corona/Covid-19, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam mengeluarkan sikap bersama terkait konflik antara Palestina dan Israel. Ketiga negara serumpun itu mengutuk aksi kekerasan Israel terhadap warga sipil di seluruh penduduk Palestina baik di Jalur Gaza maupun Yerusalem Timur.
Seperti diketahui dalam sepekan terakhir, terjadi serangan udara oleh Israel di Jalur Gaza. Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita dilaporkan tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir, sedangkan lebih dari 1.200 lainnya terluka.
