Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua KPK 2015–2019 Laode M. Syarif ikut menyoroti kerumunan masyarakat yang terjadi di kawasan Ancol pada periode libur Lebaran 2021.
Melalui akun Twitter @LaodeMSyarif, dia menyandingkan foto kerumunan di pantai Ancol, Jakarta dan India. Dalam unggahan tersebut, Laode menyebut akun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Semoga tidak terjadi seperti di India @KemenkesRI @BudiGSadikin @aniesbaswedan @LaporCovid @ainunnajib @kemitraan_ind @AlissaWahid," tulis Laode, Sabtu (15/5/2021).
Seperti diketahui, India mengalami tsunami Covid-19 setelah masyarakat di negara tersebut lengah dan mulai hadir dalam acara yang diikuti oleh orang banyak.
Menurut data kementerian kesehatan, pada 14 Mei 2021, India mencatat 4.000 kematian dan 343.144 kasus dalam 24 jam terakhir. Itu adalah hari ketiga berturut-turut dari 4.000 kematian atau lebih dalam satu hari.
Adapun jumlah total infeksi yang tercatat melebihi 24 juta kasus, jumlah orang yang dipastikan meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 262.317 sejak pandemi pertama kali melanda India lebih dari setahun yang lalu.
Para ahli mengatakan angka sebenarnya bisa lima hingga sepuluh kali lebih tinggi karena kurangnya pengujian di banyak tempat.
Sementara itu, pengelola Taman Impian Jaya Ancol pada 14 Mei 2021, mencatat akumulasi pelancong sebanyak 70.000 orang sejak hari pertama lebaran.
Tren kunjungan itu diharapkan dapat memulihkan kembali pendapatan perusahaan yang terkontraksi panjang akibat pandemi Covid-19 tahun lalu.
Setelahnya, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali memutuskan menutup destinasi wisata di Jakarta tersebut.
Pihak manajemn hendak melakukan evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi Ancol.
"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan." ucap Sahir.
Dari hasil evaluasi tersebut diputuskan bahwa kawasan Ancol akan tutup selama 1 hari pada hari Sabtu (15/5/2021). Saat tutup, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
