Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik senior Novel Baswedan membuat tagar #BeraniJujurPecat yang diubah dari tagar #BeraniJujurHebat sebagai sindiran atas polemik dugaan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Potret Pemberantasan Korupsi negeri ini. #BeraniJujurPecat," cuitnya di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Rabu (12/5/2021).
Yang terkini, dikabarkan sebanyak 75 pegawai KPK, termasuk Novel, dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) telah dinonaktifkan lewat surat keputusan (SK) yang ditandatangani Plh Kepala Biro SDM KPK Yonathan Demme Tangdilintin.
Dalam cuitan lainnya, Novel menyebutkan bahwa TWK bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi pegawai KPK layak beralih status menjadi ASN atau tidak.
Potret Pemberantasan Korupsi negeri ini..#BeraniJujurPecat https://t.co/he1ZhOjQlN
— novel baswedan (@nazaqistsha) May 12, 2021
“Dlm UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan peg KPK mjd ASN hanya bersifat peralihan yg tdk boleh merugikan pegawai KPK. Tp digunakan utk singkirkan 75 peg, bbrp sdg tangani kasus besar,” cuitnya.
Sejumlah upaya protes atau perlawanan terhadap putusan penonaktifan 75 pegawai KPK akibat tidak lolos tes PWK diketahui tengah dilakukan.
Baca Juga
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa tengah melakukan konsolidasi usai menerima surat keputusan terkait penonaktifan dirinya dan 74 pegawai KPK lainnya.
“Pegawai KPK tentu akan melakukan konsolidasi untuk langkah yang akan kami ambil berikutnya," katanya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.