Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan #BeraniJujurHebat, Novel Baswedan Kini Gaungkan #BeraniJujurPecat

Novel Baswedan menyebutkan bahwa TWK bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi pegawai KPK layak beralih status menjadi ASN atau tidak.
Penyidik KPK Novel Baswedan disambut anak dan istrinya setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Penyidik KPK Novel Baswedan disambut anak dan istrinya setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik senior Novel Baswedan membuat tagar #BeraniJujurPecat yang diubah dari tagar #BeraniJujurHebat sebagai sindiran atas polemik dugaan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Potret Pemberantasan Korupsi negeri ini. #BeraniJujurPecat," cuitnya di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Rabu (12/5/2021).

Yang terkini, dikabarkan sebanyak 75 pegawai KPK, termasuk Novel, dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) telah dinonaktifkan lewat surat keputusan (SK) yang ditandatangani Plh Kepala Biro SDM KPK Yonathan Demme Tangdilintin.

Dalam cuitan lainnya, Novel menyebutkan bahwa TWK bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi pegawai KPK layak beralih status menjadi ASN atau tidak.

“Dlm UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan peg KPK mjd ASN hanya bersifat peralihan yg tdk boleh merugikan pegawai KPK. Tp digunakan utk singkirkan 75 peg, bbrp sdg tangani kasus besar,” cuitnya.

Sejumlah upaya protes atau perlawanan terhadap putusan penonaktifan 75 pegawai KPK akibat tidak lolos tes PWK diketahui tengah dilakukan.

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa tengah melakukan konsolidasi usai menerima surat keputusan terkait penonaktifan dirinya dan 74 pegawai KPK lainnya.

“Pegawai KPK tentu akan  melakukan konsolidasi untuk langkah yang akan kami ambil berikutnya," katanya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper