Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan masyarakat agar tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19 dari kegiatan keagamaan dan ekonomi.
“Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian lebaran,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (10/5/2021).
Tito menekankan agar masyarakat tidak lengah terhadap protokol kesehatan selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Apalagi, ujarnya, terdapat tren kenaikan kasus pada hari raya keagamaan, seperti Hari Raya Idulfitri dan perayaan Natal pada 2020 dan libur tahun baru.
Menurut Tito penekanan ini ditujukan pada penerapan protokol kesehatan, bukan pada aktivitas keagamaannya.
“Ada beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu,” terangnya.
Mendagri berpesan agar seluruh elemen masyarakat mampu menerapkan protokol kesehatan dalam situasi apa pun.
Hal itu diingatkan mendagri agar tidak terjadi ledakan dan peningkatan kasus seperti India dan beberapa negara lainnya.
Selain itu, pejabat dan ASN juga diminta tidak melakukan kegiatan open house di samping adanya larangan mudik bagi masyarakat.