Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri, Begini Pesan Luhut

Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh kementerian/lembaga, termasuk swasta, untuk memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai momentum penggunaan produk dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewajibkan seluruh kementerian/lembaga untuk menggunakan produk dalam negeri dan mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka menggerakkan perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa rasa nasionalisme yang kuat menjadi pondasi dalam penerapannya.

“Saya perhatikan seringkali ada yang selalu berkilah dengan berbagai alasan sehingga kemudian implementasi P3DN menjadi persoalan yang kunjung tak terpecahkan,” ujarnya dikutip dari unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (6/5/2021).

Menko pun meminta kepada seluruh kementerian/lembaga, termasuk swasta, untuk lebih tegas memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk terus mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Lebih lanjut, Luhut secara khusus menekankan kepada Kementerian BUMN untuk melihat peraturan terkait peningkatan TKDN dengan lebih jelas atau bukan hanya sekadar wacana atau rencana.

Selain itu, dia juga meminta kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk terlibat dalam proses audit terhadap semua badan usaha dan melaporkan apabila ditemukan tidak melaksanakan program tersebut hingga pemberian sanksi.

“Kalau semua bersinergi begini, saya yakin kita akan mencapai tujuan kita yaitu terciptanya multiplier effect yang tinggi,” ujarnya.

Dengan demikian, sambungnya, Indonesia menjadi bangsa yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada produk luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper