Bisnis.com, JAKARTA- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai program vaksinasi COVID-19 secara massal seperti yang dilakukan Gojek terhadap ribuan mitra pengemudi membuat konsumen semakin terlindungi. Peran penting mitra pengemudi Gojek sebagai perantara perpindahan orang dan barang memberikan rasa aman kepada konsumen di tengah situasi pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan keamanan bagi konsumen di tengah pandemi Covid-19 merupakan yang utama terlebih di jasa layanan transportasi. ”[Kegiatan vaksinasi] akan menciptakan rasa aman bagi konsumen karena mitra pengemudi sudah divaksinasi. Syukur-syukur jika konsumennya sudah vaksinasi juga, jadi klop!” ujar Tulus di Jakarta, Kamis malam (5/5/2021).
Vaksinasi, kata Tulus, merupakan tindak lanjut dari perlindungan kepada konsumen pengguna transportasi termasuk ojek online (ojol) setelah sebelumnya diupayakan dengan berbagai perlengkapan dan standar Protokol Kesehatan (Prokes). ”Apalagi naik ojol kan tidak ada jarak karena berdekatan antara pengemudi dengan penumpang,” tambahnya.
Sekretaris YLKI Agus Suyatno menambahkan vaksinasi oleh Gojek terhadap mitra ojol menjadi kabar positif dari sudut pandang konsumen. ”Kalau semua ojol tervaksinasi, artinya ada jaminan ojol tersebut sudah ada upaya perlindungan dari penyebaran COVID-19,” terangnya.
Namun, Agus mengingatkan bahwa vaksin bukan menjadikan seseorang kebal terhadap COVID-19. Sehingga setiap pengemudi harus tetap disiplin dalam menjalankan standar Prokes yang sudah terjadi selama ini. ”Vaksinasi ini salah satu sarana pencegahan. Meskipun ojol sudah divaksin, masyarakat dan ojol tetap harus laksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Agus mengatakan langkah vaksinasi yang dilakukan oleh Gojek kepada para mitranya patut diapresiasi karena setiap hari ojol bersinggungan langsung dengan konsumen. ”Saya harap tak hanya di Jakarta saja tapi juga di daerah lain mendapatkan vaksinasi,” harapnya.
Pemerintah juga diminta perlu meningkatkan edukasi terhadap vaksinasi supaya perlindungan terhadap konsumen semakin maksimal. ”Vaksinasi itu ibarat helm kendaraan, sebagai pencegahaan risiko kecelakaan,” kata Agus.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal terbesar dilakukan Gojek di dua lokasi berbeda mulai tanggal 29 April 2021 lalu, yakni di Kemayoran, Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap harinya program ini melayani 1.500 dosis vaksin untuk mitra driver.
Kegiatan vaksinasi hasil kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dianggap sebagai langkah penting menghambat penyebaran COVID-19.Itu sebabnya pemerintah daerah lainnya bisa mencontoh langkah konkret Pemprov DKI Jakarta dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang memiliki dampak langsung tertular atau menularkan virus COVID-19 itu.