Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan menghadapi kelangkaan vaksin setelah lebih dari tiga juta orang menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
KBS World pada Senin (3/5/2021) menyebutkan otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan sejumlah pusat vaksinasi di seluruh negeri menghentikan atau mengurangi jadwal suntikan dosis pertama vaksin Pfizer.
Hal ini terjadi setelah pihak otoritas kesehatan mengimbau pemerintah daerah tidak menerima pendaftaran untuk vaksinasi vaksin dosis pertama, sebagaimana kemungkinan terjadi kelangkaan vaksin dosis kedua.
Tersisa 176.000 dosis vaksin AstraZeneca yang hanya cukup digunakan untuk dua hari, mengingat kecepatan vaksinasi akhir-akhir ini.
Pemerintah akan menggelar taklimat pers pada pukul 17.00 waktu Korea untuk mengumumkan rencana-rencana vaksinasi kuartal kedua tahun ini.
Sebelumnya, otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi raksasa Amerika Serikat, Pfizer.
Disepakati bahwa Pfizer akan mengimpor vaksin Covid-19 tambahan untuk 20 juta orang. Kesepakatan itu memungkinkan Korea Selatan menerima tambahan 40 juta dosis vaksin buatan Pfizer.
Dengan kesepatakan terbaru tersebut, Korea Selatan sejauh ini telah mengamankan vaksin Pfizer untuk total 33 juta orang. Bersama dengan kesepakatan terbaru ini dan vaksin yang didapatkan dari fasilitas COVAX dan perusahaan farmasi lainnya, Korsel mengamankan cukup banyak vaksin.
Total vaksin Covid-19 yang telah diamankan pemerintah cukup untuk menvaksinasi 99 juta orang atau 1,9 kali lipat dari total populasi Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan juga mengutarakan hingga akhir September akan datang pasokan sejumlah vaksin untuk 50 juta warganya. Impor vaksin Novavax, Moderna dan vaksin Johnson & Johnson mulai tiba Juli mendatang.
Pemerintah Korea Selatan berharap pendistribusian vaksin berjalan lancar agar seluruh 44 juta orang berusia 18 tahun ke atas dapat menerima vaksinasi.
Demi mencapai target jumlah dosis vaksin impor yang dijanjikan tepat waktu, pada April pemerintah Korea Selatan telah berunding dengan perusahaan farmasi Moderna. Mereka merundingkan rencana pengiriman vaksin ke Korea Selatan pada Mei 2021.