Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Kamboja

Tawaran pekerjaan palsu itu kerap diikuti dengan iming-iming fasilitas tiket dan akomodasi gratis, kenaikan gaji secara berkala, serta fasilitas lainnya selama berada di Kamboja.
KBRI Phnom Penh/dokumen KBRI Phnom Penh
KBRI Phnom Penh/dokumen KBRI Phnom Penh

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Phnom Penh mengingatkan para calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga negara Indonesia (WNI) agar tak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di Kamboja dan melakukan pengecekan dengan teliti sebelum menerima tawaran kerja.

Dalam keterangan tertulis KBRI Phnom Penh yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/5/2021), dikatakan bahwa meningkatnya pengangguran yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini dimanfaatkan oleh banyak perusahaan ilegal di luar negeri, termasuk di Kamboja, dengan melakukan penipuan berkedok lowongan kerja kepada pekerja migran Indonesia.

“Modus yang kerap dilakukan perusahaan bodong yaitu dengan mengiklankan lowongan pekerjaan melalui media sosial dengan keterangan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi, niaga-el (e-commerce), informasi teknologi (IT), dan lain sebagainya,” demikian KBRI Phnom Penh.

Selain itu, tawaran pekerjaan palsu itu kerap diikuti dengan iming-iming fasilitas tiket dan akomodasi gratis, kenaikan gaji secara berkala, serta fasilitas lainnya selama berada di Kamboja.

Namun, setibanya di Kamboja, seringkali kenyataan kondisi lingkungan kerja tak sesuai dengan apa yang ditawarkan dalam isi kontrak.

Oleh karena itu, KBRI Phnom Penh mengimbau agar para calon PMI dan WNI yang ingin bekerja di Kamboja untuk melakukan pengecekan terkait keabsahan berbagai perusahaan terlebih dahulu.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui BP2MI-Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kedutaan Besar Kerajaan Kamboja di Indonesia, serta KBRI Phnom Penh, terutama terkait lokasi dan informasi lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

“Selain itu, diimbau untuk membaca dan memahami kontrak kerja secara teliti sebelum menerima pekerjaan dan berangkat ke Kamboja.”

Para PMI maupun WNI yang telah sampai di Kamboja pun dapat melapor diri melalui portal https://peduliwni.kemlu.go.id/, guna memastikan layanan dan pelindungan WNI menjadi lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper