Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyebut penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil yang semakin baik. Hal tersebut dilihat dari sejumlah indikator seperti persentase kasus aktif dalam negeri yang lebih rendah dari global, sampai pencapaian vaksinasi.
Untuk mencapai herd immunity sesuai dengan target yang ditetapkan, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan upaya vaksinasi telah dipercepat sehingga menduduki posisi cukup tinggi secara global.
“Realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia sendiri termasuk dalam posisi 11 besar dunia, dan untuk negara-negara non-produsen vaksin, kita di posisi empat,” jelas Airlangga dalam video conference, Kamis (29/4/2021).
Per 27 April 2021, KPCPEN mencatat sebanyak 19,1 juta dosis telah disuntikkan. Sementara itu, untuk mempercepat pencapaian target herd immunity lebih dari 181 juta jiwa di Indonesia, laju vaksinasi akan dipercepat dengan menyuntikkan 500.000 dosis per harinya.
Selain dengan vaksinasi, penanganan Covid-19 di Indonesia juga dilakukan dengan upaya 3T (testing, tracing, treatment) serta upaya penegakkan disiplin di tengah masyarakat dalam menerapkan 5M.
Menurut Airlangga, hasil tersebut terlihat dari tren kasus yang menurun di Indonesia. Lalu secara global, persentase kasus aktif di Indonesia lebih rendah.
Baca Juga
Seiring dengan penanganan pandemi, Airlangga yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, juga mengatakan perekonomian Indonesia akan rebound di 2021. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri sepanjang 2021 sebesar 4,5 sampai 5,3 persen di 2021, dan 5,4 persen sampai 6 persen di 2022.