Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Idulfitri, Taman Nasional Gunung Rinjani Kembali Ditutup

Informasi penutupan sementara kegiatan wisata di Jalur Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Kabar terbaru datang dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Setelah baru dibuka untuk umum pada tanggal 1 April 2021, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani kembali menutup jalur pendakian per tanggal 12 Mei.

Dikutip dari instgram resmi (@gunungrinjani_nationalpark), informasi penutupan sementara kegiatan wisata di Jalur Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Dalam surat edaran Nomor. PG17/T.39/TU/KSA/4/2021 yang dikeluarkan pada Jumat (23/4/2021), Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memberikan informasi tentang penutupan sementara pendakian Gunung Rinjani.

“Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 H, diberitahukan kepada seluruh calon pengunjung Wisata Pendakian Gunung Rinjani bahwa kegiatan Wisata Pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani untuk sementara DITUTUP mulai tanggal 12 s.d 14 Mei 2021," tulis pengelola Balai Taman Nasional Gunung Rinjani seperti dikutip, Senin (26/4/2021).

Selain karena Hari Raya Idulfitri, penutupan pendakian Gunung Rinjani juga didasari dengan larangam mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pada minggu kemarin.

Penutupan pendakian ini juga sebagai salah satu cara pemulihan dari ekosistem yang ada di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Bagi masyarakat yang ingin mendaki bukan hanya Gunung Rinjani saja agar menahan rasa ingin mendakinya sampai waktu yang sudah ditentukan. Dengan melakukan itu, masyarakat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper