Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah 28 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 20 Orang di India

Total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 4.384 orang yang tersebar di 86 negara dengan 3.441 orang di antaranya telah sembuh.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan 28 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19. Penambahan tersebut menjadikan total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri mencapai 4.384 orang.

Berdasarkan informasi Kemenlu pada Senin (26/4/2021) pukul 08.00 WIB, 20 WNI yang terpapar Covid-19 dilaporkan berdomisili di India. Dengan begitu, hingga saat ini total WNI yang terpapar Covid-19 di India mencapai 103 orang dengan 75 orang telah sembuh, 27 masih dalam perawatan dan satu orang pasien meninggal dunia.

Sementara itu, 8 orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal di Singapura (5 WNI), dan Taiwan (3 WNI). Kemenlu melaporkan bahwa tidak ada penambahan WNI yang sembuh dan meninggal akibat Covid-19 pada hari ini. 

Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 4.384 orang yang tersebar di 86 negara. Dari total tersebut, 3.441 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 186 meninggal, dan 757 orang masih dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri per hari ini menjadi 78,4 persen, turun dibandingkan sehari sebelumnya sebesar 79 persen

Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Qatar, Arab Saudi dan Hong Kong.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Albania: 2 WNI (sembuh)

3. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Australia: 11 WNI, (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

8. Bahrain: 45 WNI (42 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

10. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

11. Belanda: 42 WNI (25 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 16 WNI (sembuh)

13. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

15. Bulgaria: 7 WNI (6 sembuh, 1 stabil)

16. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

17. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

18. China: 1 WNI (sembuh)

19. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

20. Ekuador: 2 WNI (sembuh)

21. Ethiopia: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

22. Filipina: 33 WNI (sembuh)

23. Finlandia: 22 WNI (22 sembuh)

24. Ghana: 1 WNI (meninggal)

25. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

26. Hong Kong: 298 WNI (292 sembuh, 6 stabil)

27. India: 103 WNI (75 sembuh, 27 stabil, 1 meninggal)

28. Inggris: 114 WNI (108 sembuh, 6 meninggal)

29. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

30. Iran: 1 WNI (stabil)

31. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

32. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

33. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

34. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

35. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

36. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

37. Kazakhstan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)

38. Korea Selatan: 231 WNI (214 sembuh, 17 stabil)

39. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

40. Kuwait: 243 WNI (218 sembuh, 17 stabil, 8 meninggal)

41. Lebanon: 1 WNI (stabil)

42. Libya: 1 WNI (meninggal)

43. Madagaskar: 4 WNI (stabil)

44. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

45. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

46. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

47. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

48. Meksiko: 3 WNI (sembuh)

49. Mesir: 54 WNI (48 sembuh, 4 stabil, 2 meninggal)

50. Mozambique: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

51. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

52. Namibia: 1 WNI (sembuh)

53. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

54. Norwegia: 4 WNI (stabil)

55. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

56. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)

57. Panama: 4 WNI (sembuh)

58. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

59. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)

60. Polandia: 2 WNI (sembuh)

61. Portugal: 15 WNI (stabil)

62. Prancis: 12 WNI (8 sembuh, 4 stabil)

63. Rumania: 12 WNI (sembuh)

64. Rusia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)

65. UEA: 113 WNI (106 sembuh, 1 stabil, 6 meninggal)

66. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

67. Qatar: 383 WNI (354 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)

68. Serbia: 2 WNI (stabil)

69. Singapura: 705 WNI (672 sembuh, 31 stabil, 2 meninggal)

70. Siprus: 1 WNI (sembuh)

71. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

72. Spanyol: 35 WNI (31 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

73. Sri Lanka: 5 WNI (4 stabil, 1 stabil)

74. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

75. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

76. Suriname : 3 WNI (sembuh)

77. Swedia: 1 WNI (stabil)

78. Swiss: 9 WNI (stabil)

79. Taiwan: 198 WNI (83 sembuh, 115 stabil)

80. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

81. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

82. Tunisia: 14 WNI (stabil)

83. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

84. Vatikan: 48 WNI (29 sembuh, 19 stabil)

85. Vietnam: 1 WNI (stabil)

86. Yordania: 71 WNI (60 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)

87. Kapal Pesiar: 200 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 6 meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper