Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bernard Madoff, Sang Penipu Skema Ponzi Meninggal Dalam Penyesalan

Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa jam yang telah saya habiskan dengan psikiater, untuk mencoba berdamai dengan diri saya sendiri.
Bernard Madoff/BBC
Bernard Madoff/BBC

Serangan Jantung

Madoff menjalani operasi untuk membuka arteri yang tersumbat setelah mengalami serangan jantung, Politico melaporkan pada Maret 2014 setelah mewawancarainya di penjara.

Saat itu, Madoff mengatakan dia sedang menjalani pengobatan untuk jantung, ginjal, tekanan darah dan kecemasannya, ia juga menjalani konseling mingguan.

"Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa jam yang telah saya habiskan dengan psikiater, untuk mencoba berdamai dengan diri saya sendiri, untuk memahami bagaimana saya melakukannya," katanya, seperti dituturkan Politico.

Ia bahkan berandai-andai, jika saja dirinya memiliki kelainan mental.

“Saya ingin percaya bahwa ada yang salah secara mental dengan saya. Itu akan membuatku merasa lebih baik,”  lanjut Madoff.

Dalam salah satu perenungannya pada 2017 saat di penjara, Madoff sebagian menyalahkan investor paling awal dan terkaya karena memaksanya melakukan kejahatan untuk memenuhi tuntutan mereka atas imbal hasil yang tinggi.

Akhirnya, dengan cepat, dia menyatakan penyesalan karena mengaku bersalah. "Kesalahan terbesar yang saya buat," katanya, "tidak akan diadili."

Bernard Lawrence Madoff lahir pada 29 April 1938 dari pasangan Ralph Madoff dan Sylvia Muntner, yang dikenal sebagai Susie.

Dia dibesarkan di lingkungan Yahudi kelas menengah di Laurelton, di wilayah Queens, New York, dengan seorang kakak perempuan, Sondra, dan seorang adik laki-laki, Peter.

Halaman Sebelumnya
Kejatuhan Keluarga
Halaman Selanjutnya
Kasus SEC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper