Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya yang berada di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan diri. Anjuran ini menyusul teror bom yang terjadi beberapa waktu lalu.
Melalui laman resmi Kedubes AS dikutip Jumat (9/4/2021) menyebut, bahwa pihak berwenang Indonesia memperingatkan bahwa tingkat ancaman terorisme masih tinggi.
Kondisi ini menyusul adanya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret disusul serangan seorang wanita di Markas Besar Polri menggunakan air softgun pada 31 Maret 2021.
"Polri mungkin secara nyata meningkatkan kehadirannya di gedung-gedung pemerintah Indonesia, turis situs, gereja, mal, dan tempat lainnya," tulis keterangan tersebut.
"Kedutaan Besar AS menyarankan peningkatan kesadaran keamanan pribadi, terutama di tempat umum."
Sementara itu, Kedubes meminta warga AS di Tanah Air untuk meninjau ulang keamanan pribadi, mewaspadai lingkungan sekitar, menghindari demonstrasi atau pertemuan besar serta waspada saat mengunjungi bank ataupun ATM.
Baca Juga
Warga AS juga diminta tidak menunjukan tanda-tanda kekayaan seperti memakai perhiasan atau jam tangan mahal, tidak menolak upaya perampokan fisik hingga memantau media lokal.