Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siklon Tropis Seroja Menjauh dari Indonesia dengan Kecepatan 15 KM/Jam

BMKG memperkirakan intensitas Siklon Tropis Seroja akan meningkat dalam 24 jam.
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan Siklon Tropis Seroja melalui citra satelit Himawari di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Selasa (6/4/2021)./Antara
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan Siklon Tropis Seroja melalui citra satelit Himawari di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Selasa (6/4/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, bahwa Siklon Tropis Seroja mulai bergerak menjauh dari wilayah Indonesia mengarah pada Samudera Hindia di sebelah selatan barat daya Pulau Bali.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Jumat (9/4/2021), letak Siklon Tropis Seroja berada di 17,5 derajat lintang selatan, 111,5 derajat bujur timur atau sekitar 1.050 kilometer sebelah selatan barat daya Denpasar.

Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi Indonesia dengan kecepatan 15 kilometer per jam ke arah barat daya.

BMKG memperkirakan intensitas Siklon Tropis Seroja akan meningkat dalam 24 jam.

Namun, siklon tersebut masih memberikan dampak pada wilayah Indonesia meskipun mulai bergerak menjauh dari wilayah Indonesia.

Dampak yang akan dirasakan terjadi pada wilayah sebagian Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Khususnya dampak akan terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Pada wilayah tersebut hujan sedang hingga hujan lebat disertai kilat atau petir, serta angin kencang berpotensi terjadi dalam 24 jam ke depan.

Selain itu, dampak Siklon Tropis Seroja juga akan menyebabkan gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Gelombang yang lebih tinggi hingga mencapai 4 sampai 6 meter juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian selatan Jawa-Bali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper