Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Din Syamsuddin Desak BIN dan Polri Ungkap Jaringan Pelaku Teror

Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun.
Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers secara daring, Sabtu (15/8/2020)./Antara-HO-Tangkapan layar Zoom
Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers secara daring, Sabtu (15/8/2020)./Antara-HO-Tangkapan layar Zoom

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menanggapi penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore dan menegaskan bahwa segala bentuk aksi teror bertentangan dengan nilai agama manapun.

"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun," ujar Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021).

Din meminta kepada masyarakat untuk memperkuat kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba lewat berbagai macam aksi teror.

Di satu sisi, ia juga mendorong aparat baik  kepolisian maupun Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera mengungkap jaringan pelaku teror apabila sudah mengantongi segala macam informasi.

"Kalau Badan Intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Andil Mu'ti menilai, serangan teror yang terjadi di Mabes Polri pada Rabu sore seperti tamparan keras karena terjadi tepat di jantung komando keamanan nasional.

"Serangan teror di Mabes Polri ini merupakan tamparan keras bagi aparatur keamanan khususnya kepolisian karena dilakukan di jantung dari komando keamanan nasional," ujarnya.

Menurutnya, serangan ini tidak boleh dianggap sederhana sebab menyiratkan pesan bahwa ancaman terorisme di Tanah Air masih menjadi momok yang sangat serius.

Aksi teror di Mabes Polri terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB. Terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper