Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wapres: Bandara di Muara Teweh Dorong Sektor Tambang dan Sawit

Selain berlokasi di dekat food estate, bandar udara H. Muhammad Sidik ini juga dekat dengan tambang batu bara dan emas milik sembilan perusahaan.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 30 Maret 2021  |  12:05 WIB
Wapres: Bandara di Muara Teweh Dorong Sektor Tambang dan Sawit
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. - Bisnis/Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, BARITO UTARA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini pembangunan bandar udara di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, akan meningkatkan perekonomian setempat terutama di sektor tambang dan wisata. 

Wapres mengharapkan bandara ini dikelola dengan baik sehingga memberi kontribusi dalam mendukung pergerakan ekonomi, industri pariwisata dan pertambangan batu bara, juga kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

"Melalui bandara ini selain konektivitas terbangun, ekonomi akan naik. Seperti UKM ini akan diperkenalkan menjadi me-nasional dan tidak mustahil bisa [mengundang kehadiran] beberapa orang asing baik untuk wisata dan investasi, juga punya dampak hasil produksi UMKM," ungkap Wapres kepada wartawan usai meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik, Selasa (30/3/2021).

Menurut Wapres dengan meningkatnya ekonomi di masing-masing daerah, disparitas daerah menjadi lebih kecil.

Wapres Ma'ruf Amin saat memberi keterangan di Muara Teweh, Kalteng./Bisnis-Nindya Aldila

"Pengadaan bandara ini juga sejalan dengan pembangunan lumbung pangan [food estate] di Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi program prioritas nasional," lanjutnya. 

Bandara anyar dengan investasi Rp380 miliar ini merupakan pengganti Bandara Beringin yang sudah tidak dapat dikembangkan karena terletak di tengah kota dan akibat keterbatasan lahan.

Bandara ini berfungsi sebagai titik konektivitas penumpang dan kargo guna mendukung food estate yang lokasinya terletak di Pulang Pisau dan Kapuas yang memproduksi jagung. Bahkan, jaraknya cukup dekat hanya dengan dua jam perjalanan. 

Selain berlokasi di dekat food estate, bandar udara H. Muhammad Sidik ini juga dekat dengan tambang batu bara dan emas milik sembilan perusahaan. 

Tak hanya dari tambang, bandara ini juga bakal mendukung objek wisata seperti Danau Butong, Bumi Perkemahan Panglima Batur, dan Danau Trinsing. 

Bandara H. Muhammad Sidik Muara Teweh memiliki luas terminal 1.250 meter persegi yang dapat menampung 55.000 penumpang per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kalimantan tengah food estate muara teweh wapres ma'ruf amin
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top