Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Metro Jaya Geledah Dua Rumah Terduga Teroris, Ini Lokasinya

Polda Metro Jaya menggerebek dua lokasi yang diduga menjadi tempat tinggal dari terduga teroris yang berada di dua lokasi pada Senin (29/3/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berada di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020)./Antara-Livia Kristianti
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berada di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020)./Antara-Livia Kristianti

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah menggeledah dua lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kedua lokasi yang digeledah itu ada di Bengkel Sinergy Motor Jalan Raya Cikarang Cibarusah Kabupaten Bekasi Jawa Barat dan Jalan Raya Condet Nomor 1 Rt 005/Rw 003 Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

"Memang benar, ada dua lokasi yang digeledah hari ini di Jalan Raya Condet Jakarta Timur dan di Kabupaten Bekasi Jawa Barat," kata Yusri, Senin (29/3/2021).

Menurut Yusri, penggeledahan dua lokasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan agar tidak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Iya, terkait aksi terorisme kemarin di Makassar," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap empat orang terduga teroris di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Senin (29/3/2021) membenarkan adanya informasi penangkapan empat warga terduga teroris di Kota Bima.

"Penangkapannya hari Minggu (28/3), di Kota Bima. Seiring berjalan dengan waktu kejadian (bom bunuh diri) di Makassar," kata Artanto.

Artanto mengatakan saat ini keempat terduga teroris tersebut masih diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda NTB. "Diamankan di Rutan Polda NTB guna pengamanan lebih lanjut," ujarnya.

Terkait dengan identitasnya, Artanto hanya menyebutkan inisial mereka. Untuk asal dan lokasi penangkapannya, Artanto enggan menyampaikan lebih detail.

"Jadi apakah ada kaitannya dengan kelompok radikal (Jamaah Ansharut Daulah) atau sebagainya, saya tidak punya kewenangan, karena ini hasil giat dari Densus 88/Antiteror, kewenangan itu ada di Mabes Polri," jelasnya.

Menurut informasinya, identitas empat terduga pelaku tindak pidana terorisme itu berinisial BU alias Gozi asal Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Mantan narapidana teroris ini ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, bersama dua anggota JAD lainnya, berinisial LA alias Guru Mudi dan MU alias Abu Zahiroh Kemudian RAP alias Abu Ridho yang ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Sebelum akhirnya diamankan di Rutan Polda NTB, keempatnya sempat diamankan oleh Tim Densus 88/Antiteror di Markas Komando (Mako) Brimob Detasemen Pelopor Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper