Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dua WNI Jadi Korban Kekerasan Rasial di Philadelphia, Amerika Serikat

Dua remaja komunitas Philadelphia Indonesian Community diserang dan dipukul di Stasiun Septa di City Hall pada Minggu (21/3/2021) malam oleh 5 orang remaja.
Yudi Supriyanto
Yudi Supriyanto - Bisnis.com 27 Maret 2021  |  07:50 WIB
Dua WNI Jadi Korban Kekerasan Rasial di Philadelphia, Amerika Serikat
Ilustrasi kekerasan - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tindakan rasis atau kebencian terhadap masyarakat Asia di Amerika Serikat membuat dua orang warga negara Indonesia atau WNI di Philadelphia, Amerika Serikat mengalami gangguan hingga pemukulan.

Berdasarkan rilis Philadelphia Indonesian Community yang diunggah akun Twitter Damar Juniarto, @Damarjuniarto, dua remaja komunitas Philadelphia Indonesian Community mengalami tindak kejahatan di Stasiun Septa di City Hall pada Minggu malam (21/3/2021) oleh 5 orang  remaja.

"Kedua remaja asal Indonesia sedang menunggu kereta, dan kemudian didorong, ditampar, dan dipukul oleh grup remaja lainnya," demikian tertulis dalam rilis yang Bisnis kutip Sabtu (27/3/2021).

Rilis tersebut menuliskan tidak ada satu pun penumpang lainnya yang berada di stasiun menolong dua remaja Indonesia kecuali seorang laki-laki asal Indonesia yang kebetulan sedang berada di stasiun, dan akhirnya merekam kejahatan itu.

Komunitas mengungkapkan korban mengaku sudah menjadi target kekerasan rasial karena lima orang tersebut hanya mengganggu WNI tersebut. "Kami sudah bertemu dan mendokumentasikan laporan dari kedua korban," tulis komunitas.

Komunitas menambahkan kedua korban tidak terluka parah dan mau melaporkan kejahatan yang dialami. Akibat kejahatan ini, kedua korban merasa trauma dan takut untuk menggunakan transportasi umum.

Komunitas mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan kota Philadelphia dan kepolisian, dan berharap siapa pun yang mengalami hate crime, diskriminasi, atau tindakan kejahatan seperti 2 remaja tersebut untuk tidak takut melapor ke 911 atau kepada pemimpin komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

amerika serikat wni rasisme
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top