Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan Jepang membentuk tim gabungan untuk mengembangkan pesawat tempur penganti F-2 yang digunakan oleh Pasukan Bela Diri (Self Defence Force) Udara.
Jet tempur F-2 dijadwalkan akan dipensiunkan mulai sekitar 2035.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang pada Selasa (16/3/2021), Mitsubishi Heavy Industries dan tujuh perusahaan lainnya membentuk sebuah tim yang terdiri dari 200 teknisi di sebuah pabrik di Provinsi Aichi guna mempercepat proses desainnya.
Mitsubishi akan mengawasi proyek ini dan mengembangkan badan pesawat, sementara perusahaan-perusahaan lain akan bertanggung jawab dalam pengembangan mesin, radar, dan perlengkapan lainnya.
Jumlah teknisi yang terlibat dalam proyek ini direncanakan akan ditambah menjadi sekitar 500 dan merancang desainnya hingga tahun fiskal 2027.
Produksi massal jet tempur ini direncanakan akan dimulai pada tahun fiskal 2031 setelah membangun purwarupa dan melakukan serangkaian uji terbang.
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan model baru ini akan dikembangkan dengan dukungan dari manufaktur AS Lockheed Martin, yang memproduksi jet tempur siluman F-35.
Kementerian Pertahanan Jepang mengharapkan bisa mempertahankan kemampuan teknologi Jepang melalui inisiatif perusahaan-perusahaan domestik dalam mengembangkan jet tempur.