Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Periksa Asisten Deputi Pasar Saham BPJS TK Sebagai Saksi

Asisten Deputi Bidang Pasar Saham BPJS Ketenagakerjaan (TK) Anastasia Aboet diperiksa untuk mencari fakta hukum sekaligus mengumpulkan alat bukti.
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Asisten Deputi Bidang Pasar Saham BPJS Ketenagakerjaan (TK) Anastasia Aboet terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi BPJS TK.

Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengemukakan bahwa Anastasia Aboet diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi BPJS TK.

"Diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi BPJS TK," tuturnya, Senin (15/3/2021).

Leonard menjelaskan alasan penyidik Kejagung memeriksa Anastasia Aboet yaitu dalam rangka mencari fakta hukum sekaligus mengumpulkan alat bukti terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi BPJS TK.

"Saksi diperiksa untuk mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti," katanya. 

Pada pekan lalu, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima laporan penghitungan kerugian negara (PKN) atas dugaan korupsi dana investasi BPJS Ketenagakerjaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kendati demikian, penyidik kejaksaan masih merahasiakan nilai kerugian negara kasus tersebut. Mereka berdalih masih mempelajari hasil audit dari lembaga auditor negara itu.

"Jadi sebenarnya tim penyidik sudah dapat hasil audit dari BPK terkait kerugian negara dua kasus itu. Tetapi nantilah, kami teliti dulu," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, Jumat (12/3/2021).

Febrie Adriansyah mengakui tim penyidik masih kebingungan dalam menentukan kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan maupun kasus Pelindo II.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper