Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman menyoroti kasus perederan narkoba yang melibatkan oknum kepolisian. Dia pun mengaku prihatin dengan permasalahan yang dihadapi institusi Polri.
Melalui akun Twitter resminya, @BennyHarmanID, Jumat (12/3/2021) 09.58 WIB, politisi Partai Demokrat ini mengunggah sebuah berita yang menyebutkan oknum polisi dari tingkat Polsek hingga Polda yang terlibat peredaran narkoba.
Menurut legislator asal Nusa Tenggara Timur ini, laporan tersebut, bila benar terjadi, sungguh memprihatinkan lantaran institusi Polri terus menerus dirundung masalah. Namun, dia meyakini bahwa hal itu dapat lekas diatasi.
"Oknum Polisi di Jatim dari Tingkat Polsek Hingga Polda Diduga Terlibat Peredaran Narkoba. Betulkah berita ini? Atau hoaks? Jika betul, kita sangat prihatin dgn institusi Polri, terus menerus dirundung masalah. Saya yakin bisa cepat diatasi. #Rakyat Monitor," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Oknum Polisi di Jatim dari Tingkat Polsek Hingga Polda Diduga Terlibat Peredaran Narkoba. Betulkah berita ini? Atau hoaks? Jika betul, kita sangat prihatin dgn institusi Polri, terus menerus dirundung masalah. Saya yakin bisa cepat diatasi. #Rakyat Monitor https://t.co/44gCYicMRW
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) March 12, 2021
Dilansir Antara, Selasa (9/3/2021), Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri dan Propam Polda Jawa Timur mengamankan sejumlah oknum anggotanya yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba).
"Benar. Dari keterangan, Propam Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya sejumlah anggota yang diduga terlibat," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Selasa.
Baca Juga
Namun, perwira menengah dengan tiga melati emas di pundak tersebut enggan merinci berapa jumlah oknum anggota yang diamankan. "Ada beberapa yang diamankan, masih dilakukan pemeriksaan. Jumlahnya belum bisa disampaikan, tapi yang jelas ada beberapa," ucap dia.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat ada tiga oknum polisi dari polsek di Surabaya yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Oknum anggota polisi yang diamankan diduga merupakan anggota di dua polsek yang ada di Kota Pahlawan itu.
Sementara itu, Polrestabes Surabaya mengungkap keterlibatan sejumlah oknum anggotanya yang diduga menjadi backing atau melindungi peredaran narkoba di wilayah setempat.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Memo Ardian menyebut terdapat lebih dari tiga orang oknum polisi yang diduga menjadi backing peredaran narkoba di wilayah Kota Surabaya.
"Ada yang perwira dan sudah dicopot oleh Pak Kapolrestabes Surabaya dan selanjutnya dapat diberhentikan," katanya.