Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sindir SBY, Pendiri Partai Minta Elit Demokrat Tak Lebay Soal KLB

Sikap para petinggi partai itu terlalu berlebihan dalam merespon isu Kongres Luar Biasa (KLB) dan reaktif serta penuh emosi.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 - Youtube Partai Demokrat

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Demokrat, HM Darmizal, meminta elit Demokrat untuk tidak menyamakan desakan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dengan kudeta.

Darmizal menilai sikap para petinggi partai itu terlalu berlebihan dalam merespon isu Kongres Luar Biasa (KLB) dan reaktif serta penuh emosi.

"Kita semua heran dengan sikap reaktif beliau-beliau itu" katanya, Kamis (25/2/2021).

Menurutnya, narasi soal KLB tidak bisa disamakan dengan kudeta. Hal ini karena, munculnya wacana KLB ini merupakan wujud kegelisahan dari sejumlah kader akan masa depan partai.

Dia mengungkapkan, eksistensi Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini cenderung menurun.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas 2021, Partai Demokrat berada diurutan ke-5 dengan elektabilitas partai hanya 4,6 persen. Posisi ini tertinggal jauh dengan PDIP (19,7 persen), Gerindra (9,6 persen), dan PKB (5,5 persen).

"PD sekarang tidak greget, pusat kepemimpinan PD melempem dan kalah gengsi dibandingkan PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem dan lainnya. Ini bahaya bagi nasib PD 2024. Tolong Pak SBY pahami ini. Berkoalisi dengan rakyat tapi hasil survei dan faktanya membuktikan PD dijauhi rakyat," ujarnya.

Karena itu dia meminta para petinggi partai tidak menebarkan isu ketakutan soal KLB, yang menurut dia, berlebihan

Da pun membantah pernyataan salah seorang petinggi partai yang menyebut KLB akan mengganti seluruh kepengurusan, mulai dari tingkat pusat, daerah, bahkan DPRD bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

"KLB ini gerakan alamiah demokrasi, sangat sehat, dan bagus untuk titik balik menjemput masa depan cemerlang di bawah kepemimpinan baru yang matang, mumpuni, berpengalaman panjang mengabdi NKRI," pungkasnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper