Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Sampah Plastik, Inisiasi Kerja Sama Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Digagas

Kerjasama multi stakeholder ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan dan menggalakan kegiatan sirkular ekonomi sebagai salah satu cara mengatasi issue sampah plastik. Kerjasama ini juga mencakup kegiatan mengedukasi dan mendukung waste management di rumah dan lingkungan masyarakat.
Le Minerale Inisiasi Kerja Sama Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional
Le Minerale Inisiasi Kerja Sama Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional

Bisnis.com, JAKARTA - Le Minerale bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) melakukan inisiasi project Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.

Kerjasama multi stakeholder ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan dan menggalakan kegiatan sirkular ekonomi sebagai salah satu cara mengatasi issue sampah plastik. Kerjasama ini juga mencakup kegiatan mengedukasi dan mendukung waste management di rumah dan lingkungan masyarakat.

IPI sendiri berperan sebagai pengepul sampah yang mengoleksi sampah plastik dan galon. Saat ini IPI telah membina 3,7 juta orang anggota di 25 Provinsi seluruh Indonesia. Sementara ADUPI mempunyai peran melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan baku untuk dijadikan produk baru yang bernilai ekonomi tinggi

Rosa Vivien Ratnawati, SH., M.Sc Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, memaparkan dalam pengelolaan sampah, KLHK mendukung tiga pendekatan yang dipakai dalam tema Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini yakni zero waste, advance teknologi dan sirkular ekonomi.

"Dalam pengelolaan sampah ini, lanjut Vivien butuh komitmen semua pihak dan tidak mungkin diselesaikan hanya dengan single approach saja karena Indonesia adalah negara besar." Tidak perlu diperdebatkan approach mana yang paling baik, yang penting bisa membantu mengatasi masalah sampah plastik.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya mengatakan, Le Minerale meyakini bahwa sirkular ekonomi merupakan solusi yang baik untuk atasi masalah sampah plastik dan Le Minerale berkomitmen tinggi untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah yang bersinergi. Kerjasama antar ketiga pihak ini diharapkan semakin luas dan bermanfaat.

"Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Ronald menyebut bahwa komitmen Le Minerale untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, dimana memberi manfaat bagi semua pihak yang tetap mengedepankan segala aspek, baik dari lini keamanan, kesehatan dan lingkungan," ujarnya.

Ketua Umum ADUPI, Christine Halim menyatakan bahwa Industri daur ulang memerlukan sampah plastik PET dalam jumlah besar. Dalam catatan ADUPI, setiap tahunnya permintaan PET meningkat rata-rata 7 Persen. Angka ini termasuk dalam kondisi saat pandemi Covid-19. PET menjadi primadona karena bernilai jual tinggi dan menjadi rebutan pemulung. Seperti botol dan gallon PET Le Minerale yang jernih, mudah di daur ulang untuk menjadi barang bermanfaat seperti polyester, dakron sintetis, geotextile, bantal, baju winter, kancing, dll.

Menurut Christine, plastik PET dapat didaur ulang hingga 50 kali dan menghemat bahan baku produksi. “Tren permintaan ekspornya pun terus naik. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjadikan sampah bahan baku ekonomi dan plastik sekali pakai tidak masalah apabila manajemen sirkular ekonomi dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum IPI, Prispolly Lengkong mengatakan bahwa melalui kerja sama ini Le Minerale telah membantu menyejahterakan pemulung di tanah air, memanusiakan dan meningkatkan harkat pemulung secara berkesinambungan. “Sehingga ada sinergi antara produsen dan pelaku di bawah, terutama para pemulung yang merupakan pemeran utama dalam mengumpulkan sampah plastik untuk didaur ulang,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper