Bisnis.com, JAKARTA — Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota DKI Jakarta mendapat porsi pemberitaan yang luas di media asing mulai dari media regional hingga internasional.
Berbagai media seperti ChannelNewsAsia, Hindustan Times, Aljazeera, hingga Reuters menyorot bencana banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta. Pemberitaan menyebutkan bencana terjadi pada saat Indonesia juga menghadapi wabah corona sehingga turut mempersulit korban wabah untuk mendapatkan bantuan.
ChannelNewsAsia.com menuliskan banjir parah terjadi di beberapa daerah di Ibu Kota Indonesia sehingga memaksa lebih dari seribu orang meninggalkan rumah mereka. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa kondisi tersebut akan berlanjut hingga minggu depan seperti dikutip media itu pada Minggu (21/2/2021).
Jessica Washington dari Aljazeera, melaporkan dari salah satu daerah yang terkena dampak terparah di Jakarta Timur dengan menyebut kota itu dilanda banjir setiap tahun dengan mengutip ahli lingkungan dan ilmuwan.
Dia mengatakan pembangunan yang berlebihan, terlalu banyak beton, kurangnya ruang hijau, dan pengambilan air tanah yang berlebihan berkontribusi pada banjir parah dan menjadikan Jakarta kota yang paling cepat tenggelam di dunia.
“Para ilmuwan yang telah kami ajak bicara mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bertindak seperti yang dijanjikan dan tidak fokus pada normalisasi dan pelebaran sungai.”
Baca Juga
Dalam artikel berjudul ‘Indonesia Capital Slammed by Monsoon Floods’, kantor berita Reuters juga melaporkan ribuan warga ibu kota terpaksa mengungsi akibat banjir.
Reuters menyoroti bencana banjir ini datang ketika Indonesia masih bergulat dengan peningkatan kasus penularan Covid-19. Disebutkan bahwa Indonesia saat ini masih menjadi negara dengan kasus dan angka kematian akibat corona tertinggi di Asia Tenggara.
Koran dan portal berita Straits Times juga meliput berita serupa dengan judul ‘Indonesian capital Jakarta slammed by monsoon floods, more than 1,000 forced to evacuate’.
Sejumlah media asing juga mengutip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan prioritas dalam penanganan banjir kali ini adalah keselamatan warga. Anies meminta jajarannya memastikan agar tidak ada korban jiwa dalam banjir tahun ini.
Akibat banjir, beberapa ruas tol ibu kota hingga jalur kereta KRL sempat terendam genangan air sampai menyebabkan arus lalu lintas terganggu.