Bisnis.com, JAKARTA - Video serah terima jabatan (sertijab) Bupati Sleman Sri Purnomo kepada istri sendiri, yaitu Kustini Sri Purnomo viral di media sosial Twitter.
Seperti diketahui, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2021 - 2026.
Kustini akan menggantikan posisi suaminya Sri Purnomo yang telah memimpin Kabupaten Sleman selama satu dekade. Sertijab dari suami ke istri tersebut terjadi pada Rabu (17/2/2021).
"Matursuwun.. Rabu, 17 Februari 2021 siang, hari terakhir saya menyelesaikan pengabdian ini. Tidak terasa lebih dari 1 dasawarsa, saya mengabdikan diri sekuat jiwa dan raga untuk masyarakat Sleman," tulis Sri Purnomo melalui akun Twitter @SriPurnomoSP seperti dikutip, Jumat (19/2/2021).
MATURNUWUN..
— Sri Purnomo (@SriPurnomoSP) February 17, 2021
Rabu, 17 Februari 2021 siang, hari terakhir saya menyelesaikan pengabdian ini. Tidak terasa lebih dari 1 dasarwarsa, saya mengabdikan diri sekuat jiwa dan raga untuk masyarakat Sleman. pic.twitter.com/xwhoesMKtC
Seperti dikutip laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kustini telah memenangkan Pilkada dengan persentase suara 38,3 persen dan mengumpulkan 217.021 suara. Pasangan Kustini dan Danang diusung oleh PDI Perjuangan dan PAN.
Sehari sebelum acara sertijab Selasa (16/2/2021), Sri Purnomo melalui Twitter-nya @SriPurnomoSP menyampaikan pesan untuk pemerintahan Kabupaten Sleman agar bekerja secara profesional dan betul-betul memberikan pelayanan pada masyarakat.
Baca Juga
Pesan ini pun disampaikannya beriringan dengan pengukuhan lurah dan pamong kalurahan Kabupaten Sleman Suryo Ndadari.
Walaupun sudah secara resmi memenangkan pemilu, masih ada warganet yang sinis memandang serah terima jabatan bupati ini lantaran Kustini sebagai Bupati terpilih menggantikan posisi suaminya.
"Sertijab Bupati Sleman ke Istri sendiri. Acara Keluarga," kicau Buruh Yogyakarta (@BuruhYogyakarta) pada Rabu (17/2/2021).
Sertijab Bupati Sleman ke Istri sendiri. Acara keluarga. https://t.co/pCbJNyhI9P
— Buruh Yogyakarta (@BuruhYogyakarta) February 17, 2021
Melanjutkan kicauan ini dalam taunan, akun Buruh Yogyakarta mengungkapkan bahwa ini adalah acara keluarga yang didanai oleh pemerintah. Berdasarkan pantauan Bisnis, ciutan ini telah disukai hampir 9.000 akun dan diretweet lebih dari 4.100 kali.
"Harusnya ada peraturan undang undang jika dalam keluarga menjadi kepala daerah dan keluarga tersebut ada yg ingin mencalonkan lg min 2th setelah masa jabatan yg pertama habis biar gk ada namanya mendopleng," cuit akun Twitter @putra_ado membalas @BuruhYogyakarta.
Harusnya ada peraturan undang undang jika dalam keluarga menjadi kepala daerah dan keluarga tersebut ada yg ingin mencalonkan lg min 2th setelah masa jabatan yg pertama habis biar gk ada namanya mendopleng
— Ardiansyah. (@Putra_ado) February 17, 2021