Bisnis.com, JAKARTA – Filipina akan segera memperbolehkan kembali pembukaan bioskop disusul taman hiburan serta tempat-tempat berkumpul lainnya sebagai upaya kembali membangkitkan perekonomian.
Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan pemerintah akan segera membuat peraturan terkait dengan kapasitas maksimum di tempat ibadah menjadi 50 persen, diperluas dari sebelumnya maksimal hanya 30 persen.
“Hal ini karena Presiden Rodrigo Duterte mengkhawatirkan perekonomian negara yang makin merosot. Harapannya bisa segera kembali pulih,” ujarnya, dilansir dari Bloomberg, Jumat (12/2/2021).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Filipina tengah menjajaki aturan-aturan untuk menekan penyebaran virus sambil memperbaiki perekonomian dengan membuka kembali sekolah mengemudi, tempat bermain, perpustakaan, museum, dan pusat-pusat budaya.
Roque mengungkapkan, pembukaan kembali perekonomian juga termasuk membuka bioskop, taman, dan tempat perkumpulan dengan tetap patuh pada pedoman oleh lembaga dan pemerintah daerah tempat mereka beroperasi.
Kendati demikian, Roque belum mengungkapkan secara detail tanggal pembukaan kembali sektor-sektor ini.
Baca Juga
Filipina merupakan negara kedua dengan penyebaran wabah Covid-19 terparah di Asia Tenggara dengan rata-rata 2.300 kasus harian dalam tiga bulan terakhir.
Sampai 11 Februari 2021, tercatat ada tambahan sebanyak 1.734 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru sehingga totalnya mencapai 543.282 kasus dan kematian yang totalnya mencapai 11.469 orang.