Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan jadi Percontohan Vaksinasi Massal

Vaksinasi massal dipersiapkan untuk memperlancar tenaga kesehatan di DKI Jakarta supaya mendapatkan akses terhadap vaksinasi.
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi dengan menargetkan 6.000 orang tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di DKI Jakarta./Antara-M Risyal Hidayat/aww.
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi dengan menargetkan 6.000 orang tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di DKI Jakarta./Antara-M Risyal Hidayat/aww.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI menginisiasi vaksinasi Covid-19 secara massal di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/2/2021). Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan menjadi model pelaksanaan vaksinasi di wilayah lain.

Dalam pelaksanaannya, program vaksinasi massal itu melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Induk BUMN farmasi PT Biofarma (Persero).

Selain itu, ada 27 Puskesmas se-Provinsi DKI Jakarta yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal ini untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac.

Tenaga kesehatan yang terpilih untuk divaksinasi telah mendapatkan surel konfirmasi sebelumnya dan diberitahukan tempat serta jam kehadiran.

Peserta vaksinasi massal kali ini ditujukan untuk tenaga kesehatan yang belum pernah divaksin Covid-19, belum pernah terkonfirmasi Covid-19, berusia 19-59 tahun, dan lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi penyuntikan.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksinasi massal dipersiapkan untuk memperlancar tenaga kesehatan di DKI Jakarta supaya mendapatkan akses terhadap vaksinasi.

“Apalagi informasi yang beredar sulit registrasi, sulit mendapatkan kesempatan, kita siapkan di sini. Presiden minta tenaga kesehatan harus semua dilindungi dengan vaksinasi,” katanya, mengutip keterangan resmi Kemenkes, Sabtu (6/2/2021).

Sebelumnya, vaksinasi telah dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta; Sabuga ITB, Bandung; dan di Gedung Grahadi, Surabaya dan semuanya sudah berhasil berjalan dengan baik.

Sejauh vaksinasi Covid-19 massal dilaksanakan, hasil observasi menemukan tidak ada gejala berat usai vaksinasi. Namun, penyelenggara vaksinasi massal tetap menyiapkan tenaga dokter dan peralatan medis di ruang darurat KIPI [Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi] semacam ICU mini.

Maxi menuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini sekaligus persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada tahap berikutnya yang diharapkan dapat selesai pada akhir April 2021 mendatang.

“Ini sekaligus latihan kita untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti ini untuk mengantisipasi vaksinasi tahap berikut untuk [tenaga] pelayanan publik yang jumlahnya ada 18 juta supaya kita terbiasa,” ujarnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper