Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Baru Perintahkan Kapolsek dan Kapolres Merapat ke NU, Kenapa Ya?

Polri tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Ormas Islam terbesar NU agar Indonesia bisa semakin aman dan nyaman untuk masyarakat.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj (tengah)./Istimewa-Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj (tengah)./Istimewa-Humas Polri

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kamis. 

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasan dirinya mendatangi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sehari setelah dilantik jadi Kapolri.

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, kedatangan dirinya ke Kantor PBNU untuk mensinergikan semua Polres dan Polda dengan cabang Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) di sejumlah daerah di Indonesia.

Sigit optimistis sinergi tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk warga Nahdliyin di daerah.

"Jadi misalnya Kapolsek dengan Pengurus NU Cabang, kemudian Kapolres dengan NU cabang di atasnya. Lalu Kapolda dan Kapolri dengan PBNU Pusat. Itu yang kita pelihara untuk memberikan rasa aman masyarakat," tuturnya, Kamis (28/1/2021).

Dia berpandangan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Ormas Islam terbesar NU agar Indonesia bisa semakin aman dan nyaman untuk masyarakat.

"Kalau secara formil, penting bagi kami untuk berkunjung ke salah satu Ormas muslim yang paling besar," katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga bersyukur bahwa NU sudah menyatakan akan mendukung penuh Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih karena NU akan memberikan support penuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper