Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi dilantiknya Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Dia meyakini Listyo mampu menjamin toleransi beragama.
Menag menyebut tekad dan komitmen Jenderal Listyo Sigit akan membawa perubahan lembaga kepolisian seperti dengan kerja-kerja yang presisi, transparan dan berkeadilan memberikan harapan baru bagi masyarakat.
Dia meyakini semangat ini bisa diwujudkan segera dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada di tubuh kepolisian. Pelantikan kemarin, kata Menag, dapat memberikan dampak yang positif terhadap umat beragama di Indonesia.
“Untuk itu, kami sangat berharap Pak Listyo Sigit bisa bersama-sama dengan kita semua mewujudkan toleransi beragama agar terus kokoh,” kata Menag melalui keterangan resmi, Kamis (28/1/2021).
Menag Yaqut menuturkan beberapa persoalan agama terjadi di Indonesia seperti perusakan tempat ibadah, penyerangan tokoh agama, penistaan agama dan pelarangan umat dalam beribadah.
Menurutnya, potensi terulangnya kasus serupa di masa mendatang masih terbuka terjadi jika tak ada langkah antisipasi yang baik. “Untuk itu kami sangat yakin ketenangan umat dalam beribadah nanti bisa lebih terjamin dan menjadi salah satu fokus program Polri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menag menyatakan untuk menciptakan ketenangan beribadah membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik dari berbagai pihak. Menag juga yakin Kapolri bisa menjalin silaturahmi yang hangat dengan para tokoh agama di Indonesia.
Peran tokoh agama ini penting karena sangat efektif dalam membantu mewujudkan keamanan masyarakat. Langkah itu dinilai efektif mencegah aksi kekerasan dan terorisme
Gus Menteri juga merespons positif komitmen Jenderal Listyo Sigit yang akan memberikan ruang bagi para siswa dari madrasah dan pondok pesantren untuk masuk sebagai anggota Polri. Hal ini menunjukkan Polri semakin adaptif dengan potensi dan kebutuhan zaman.
“Anak-anak berprestrasi dari lembaga pendidikan keagamaan kita ini banyak dan perlu diberikan atensi dari pemerintah,” ungkapnya.
