Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, muncul situs baru yang menawarkan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 secara gratis. Namun, alamat situs tersebut berbeda dengan laman resmi Kartu Prakerja selama ini. Apakah situs baru itu tergolong penipuan?
Berdasarkan pantauan Bisnis, alamat situs http://dashboard.prakerja12.xyz/#1610956851013 acap kali dibagian (share) di grup WhatsApp dan kanal media sosial.
Website prakerja12.xyz memiliki tampilan cukup menjanjikan selayaknya situs resmi untuk mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 12. Apalagi, situs tersebut menuliskan layanan ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Situs tersebut memiliki latar belakang atau back ground ilustrasi Kartu Prakerja dan warna biru muda. Selain itu, laman prakerja12.xyz juga disertai dengan data penghitungan berapa orang yang sudah terdaftar.
Namun, jika Anda melakukan pendaftaran maka pendaftar harus mengisi tiga kolom diantaranya status pekerjaan, nama, dan nomor telepon. Apabila Anda meng-klik tombol "lanjutkan" akan muncul kembali data yang sudah dimasukkan untuk dikonfirmasi kembali.
Jika Anda klik "benar, maka Anda akan diminta masuk ke WhatsApp dan mengundang melalui 5 grup maupun 20 teman. Situs tersebut ternyata menganjurkan agar pendaftar ikut mengajak teman atau koleganya untuk mengisi identitas serupa.
Lantas, apakah situs prakerja12.xyz masuk dalam kategori penipuan online atau scamming?
Akun Instagram resmi PMO Kartu Prakerja (@prakerja.go.id) mengingatkan agar calon pendaftar tidak tertipu dengan laman website seperti prakerja12.xyz atau situs serupa yang yang mengungkapkan informasi pembukaan Kartu Prakerja gelombang 12.
"Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id [mohon perhatikan situs diakhiri dengan go.id]," tulis akun resmi Prakerja dikutip pada Selasa (19/1/2021).
Berdasarkan penelusuran Bisnis pada Selasa (19/1/2021), website penipuan yang ditemukan ini tidak akan bisa diakses jika Anda telah menggunakan internet sehat. Namun, Anda akan bisa mengaksesnya jika belum mengaktifkan fasilitas tersebut.
Oleh sebab itu, PMO Kartu Prakerja menekankan untuk memperhatikan alamat yang akan Anda kunjungi untuk gelombang baru Kartu Prakerja.
Selain itu PMO Kartu Prakerja juga mengingatkan untuk tidak memberikan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan atau NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), nomor HP, alamat e-mail, atau data pribadi lainnya.
PMO Kartu Prakerja mengungkapkan saat ini belum ada pengumuman resmi pembukaan gelombang baru Kartu Prakerja.
"Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!Pembukaan gelombang 12 akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja," tulis akun IG @prakerja.go.id.