Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden mengatakan, bahwa warga AS tidak akan diwajibkan untuk disuntik vaksin Virus Corona (Covid-19) ketika sudah tersedia.
Pernyataan itu keluar setelah badan perlindungan kesehatan negara untuk pertama kalinya mendesak "penggunaan masker secara universal" di dalam ruangan umum selain ketika orang berada di rumah.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyatakan AS telah "memasuki fase penularan virus tingkat tinggi".
Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari 2021, juga berharap pelantikannya menjadi acara berskala kecil tanpa kerumunan besar karena masalah Virus Corona.
Akan tetapi, hingga kini belum ada gambaran soal bagaimana seremoni pelantikan itu akan dilakukan terkait kian naiknya jumlah kasus di AS.
"Dugaan saya adalah masih akan ada upacara panggung tapi saya tidak tahu bagaimana semuanya akan berjalan," katanya seperti dikutip BBC.com, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga
Bagaimana kebijakan Biden tentang vaksin?
Biden juga menegaskan kembali seruannya kepada warga AS untuk memakai masker selama 100 hari. Tindakan itu dikombinasikan dengan distribusi vaksin, sehingga membuat kematian "menurun tajam".
"Harapan saya adalah mereka kemudian akan cenderung mengatakan bahwa tugas patriotik untuk terus maju dan melindungi orang lain layak dilakukan," kata Biden.