Bisnis.com, JAKARTA - Lava Pijar Merapi tercatat terus muncul dalam sepekan terakhir.
Salah satu netizen dengan akun @OysteinVolcano melaporkan pada hari ini, pukul 23:32 WIB melihat lava pijar kembali dimuntahkan oleh Merapi.
"Merapi memuntahkan lava baru saja ke sisi barat daya, pukul 23:32 waktu setempat. 8 Januari [2021]," kicaunya.
Dengan pantauan ini, maka sejak awal tahun Merapi tercatat terus memuntahkan lava pijar.
Laporan Aktivitas Gunung #Merapi tanggal 1--7 Januari 2021
— BPPTKG (@BPPTKG) January 8, 2021
- Tanggal 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB terjadi guguran lava pijar yg terekam di seismogram dgn amplitudo 33 mm & durasi 60 detik. Suara guguran terdengar hingga Pos PGM Babadan. pic.twitter.com/6my2O6YS21
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan sepanjang periode 1-7 Januari 2021 teramati terjadi 19 kali guguran lava pijar.
"Dengan jarak luncur 800 meter ke hulu Kali Krasak," tulis akun resmi BPPTKG, Jumat (8/1/2021).
Lembaga resmi pemerintah di bawah Kementerian ESDM itu mencatat berdasarkan analisis morfologi data 7 Januari 2021 dengan 24 Desember 2020, terjadi perubahan area puncak karena aktivitas guguran lava.
"Dan adanya kubah lava baru," tulisnya.
Dengan kondisi ini, maka pemerintah masuh menetapkan merapi dalam status Siaga. Utamanya dikarenakan aktivitas merapi yang masih tinggi.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava," tulis kesimpulan BPPTKG.
Selain itu, aktifnya merapi juga mengandung potensi lontaran material vulkanik bisa terjadi letusan eksplosif. Kondisi ini jika terjadi dapat membawa awan panas hingga sejauh maksimal 5 kilometer.