Bisnis.com, JAKARTA – Kepala staf ibu negara Amerika Serikat Melania Trump, Stephanie Grisham, mengundurkan diri pada hari Rabu (6/1/2021), dengan alasan frustrasi atas massa yang menyerbu Capitol AS untuk mengganggu sertifikasi kongres atas kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Dilansir dari Bloomberg, Grisham mengonfirmasi bahwa dia mengundurkan diri tetapi tidak menanggapi pertanyaan mengenai alasannya. Bukan hal yang aneh bagi anggota staf Gedung Putih untuk pergi sebelum perubahan dalam pemerintahan.
Namun, orang-orang mengatakan dia telah mempertimbangkan untuk menundurkan diri berbulan-bulan sebelumnya dan kerusuhan hanyalah pemicunya.
Serangan di Capitol oleh pendukung Presiden Donald Trump membuat malu beberapa pejabat Gedung Putih, termasuk Grisham, menurut sumber yang mengetahui rencana ini.
"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di @WhiteHouse," demikian ungkap Grisham di akun Twitter-nya.
“Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi @FLOTUS @MELANIATRUMP untuk membantu anak-anak di mana saja, & bangga atas banyak pencapaian pemerintahan ini,” lanjutnya.
Baca Juga
Donald Trump mengatakan kepada para pendukungnya untuk segera meninggalkan Capitol ketika dua majelis Kongres berkumpul untuk mengesahkan pemungutan suara dari Electoral College, beberapa jam setelah mereka berbaris di Capitol atas desakannya dan menyerbu gedung.
Grisham sempat menjabat sebagai sekretaris pers Trump sampai dia digantikan pada bulan April oleh Kayleigh McEnany sebagai bagian dari perombakan operasi komunikasi Gedung Putih.