Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore! 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Indonesia Pekan Ini

Seperti halnya kedatangan vaksin tahap pertama, pada tahap kedua ini vaksin yang diproduksi di China itu akan dijemput oleh pesawat Garuda Indonesia.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 akan tiba pekan ini.

"Mungkin dalam pekan ini," ujarnya Selasa malam, (29/12/2020).

Lebih lanjut, dia mengatakan vaksin tersebut direncanakan tiba pada kisaran tanggal 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Seperti halnya kedatangan vaksin tahap pertama, pada tahap kedua ini vaksin yang diproduksi di China itu akan dijemput oleh pesawat Garuda Indonesia.

Belakangan beredar surat permohonan dukungan kelancaran operasional pengangkutan vaksin Covid-19 dari Garuda Indonesia kepada Duta Besar Indonesia untuk Cina dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.

Surat tersebut bernomor GARUDA/JKTDN/20156/2020 tertanggal 26 Desember 2020 dan diteken Direktur Niaga dan Kargo Garuda Indonesia Mohammad R Pahlevi.

Dalam surat itu, tersurat bahwa ada rencana pengiriman vaksin dari China ke Indonesia menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia tentative pada tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.

Oleh karena itu, Garuda meminta dukungan operasional dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia berupa fleksibilitas slot, perizinan dan lainnya untuk kelancaran pengangkutan vaksin tersebut.

Sayangnya, pihak Garuda belum memberikan konfirmasi terkait dengan rencana ini.

Sebelumnya, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Minggu (6/12/2020).

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah juga berupaya untuk mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin jadi dan 30 juta vaksin dalam bentuk bahan baku curah untuk kedatangan Januari 2021.

Selain vaksin berbentuk jadi, Jokowi mengatakan pemerintah pada bulan ini juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah.

"Nanti akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," ujar Jokowi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pemerintah segera melakukan finalisasi pembelian 50 juta dosis vaksin dari Pfizer dan AstraZeneca.

Finalisasi dengan AstraZeneca direncanakan minggu ini, sementara penandatanganan pembelian dengan Pfizer baru akan dilakukan Januari 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper