Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bansos 2021 Capai Rp110 Triliun, Demokrat Minta Jokowi Libatkan KPK

Anggota Komisi III DPR, Benny Kabur Harman mengusulkan itu agar program bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Anggota Fraksi Demokrat Benny K Harman./Demokrat.or.id
Anggota Fraksi Demokrat Benny K Harman./Demokrat.or.id

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyerahkan pengawasan pelaksanaan program bantuan sosial (Bansos) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usulan itu disampaikan Benny agar program bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.

“Yang penting Bapak Presiden Jokowi kawal ketat agar bantuan rakyat tidak disalahgunakan kelompok tertentu. Saya usul, serahkan saja kepada KPK untuk melakukan pengawasan program bantuan untuk rakyat,” cuit Benny melalui akun twitter pribadinya pada Selasa (29/12/2020).

Menurut dia, pelibatan KPK dalam proses pengawasan itu bakal mengembalikan kepercayaan publik terhadap program bansos tersebut.

“Menjaga optimisme itu penting agar tidak hilang kepercayaan rakyat. Rakyat Monitor!” kata dia.

Pemerintah Pusat menganggarkan Rp110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial pada tahun 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerinci sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang bakal disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan anggaran sebesar Rp28,7 triliun disiapkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta KPM selam empat triwulan. Sementara, untuk bansos tunai pemerintah pusat menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama Januari hingga April 2021.

"Kemudian program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun," kata Jokowi dalam dalam Rapat Terbatas ihwal Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021 di Istana Merdeka pada Selasa (29/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper