Bisnis.com, MEXICO CITY - Awal tahun depan Meksiko akan memulai program vaksinasi Covid-19. Pekerja medis menjadi target pertama, selanjutnya vaksinasi dilakukan terhadap kelompok lanjut usia.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, Minggu (27/12), bahwa Meksiko akan menyelesaikan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama untuk pekerja medis pada awal Januari 2021.
Proses vaksinasi untuk lansia akan berlangsung pada paruh kedua bulan tersebut.
Pada hari kedua vaksinasi staf medis, Kementerian Kesehatan mencatat pertambahan kasus Covid-19 sebanyak 6.217 kasus disertai 400 lebih kematian.
Jumlah kasus infeksi di Meksiko hingga saat ini mencapai lebih dari 1,38 juta kasus dan 122.426 kematian.
"Setelah selesai dengan personel kesehatan...di dua pekan terakhir Januari, kami akan mulai dengan lansia," kata Lopez Obrador dalam sebuah video yang ia unggah di Twitter.
Baca Juga
Presiden Obrador juga menambahkan bahwa vaksin Covid-19 akan dibawa langsung kepada lansia yang tidak bisa meninggalkan kediamannya.
Meksiko telah menerima dua gelombang pengiriman vaksin dari Pfizer.
Presiden Lopez Obrador menyebut perusahaan farmasi tersebut akan menyediakan vaksin yang cukup untuk sekitar 700.000 hingga 750.000 orang di negara itu per Maret tahun depan.
Lopez Obrador mengatakan ia juga memperkirakan vaksin dari perusahaan China, CanSino Biologics--yang mempunyai perjanjian pembelian 35 juta dosis vaksin, tiba di Meksiko pada Januari pula.
Vaksin CanSino, yang diatur pengajuan persetujuan regulasinya pada pekan lalu, disiapkan untuk dosis satuan, bukan dua dosis seperti vaksin Pfizer.
Pengiriman vaksin dari CanSino dilakukan dalam dua gelombang.