Bisnis.com, JAKARTA - Ramai akun sosial media JNE Sorogenen di media sosial, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengkonfirmasi akun tersebut sudah tidak berafiliasi dengan perusahaan.
VP of Marketing Eri Palgunadi menuturkan akun JNE Sorogenen yang banyak dikutip di media sosial Twitter karena membuat konten yang menyinggung SARA merupakan kasus lama dan sudah tidak berafiliasi dengan perusahaan.
"Soal akun JNE Sorogenen yang membuat konten terkait SARA yang menghina Banser di wilayah Pekalongan, kasus ini sudah selesai pada 27 Agustus 2020 dan sebagai sanksinya perjanjian kerja sama dengan agen tersebut sudah diputus," ujarnya, Rabu (16/12/2020).
Tangkapan layar dari akun JNE Sorogenen, yang diketahui merupakan kasus lama dan sudah tidak berafiliasi dengan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). /Dok. Twitter
Eri menegaskan sebagai sanksi ungkapan-ungkapan SARA akun tersebut, JNE pusat pun memutuskan kerja sama dengan agen JNE yang memegang kendali akun tersebut.
Lebih lanjut, pihak JNE Cabang Pekalongan, Nahdatul Ulama, dan Banser setempat telah melakukan mediasi sebagai dampak dari unggahan-unggahan yang menghina kelompok muslim tersebut.
Baca Juga
JNE menggelar konferensi pers menjawab mengenai isu yang beredar di media sosial seiring sempat menjadi trending topic #BoikotJNE dan #JNEKardun. JNE melakukan konferensi pers bersama Penasihat Hukum kenamaan Hotman Paris Hutapea pada Rabu (16/12/2020) di salah satu cafe di kawasan Jakarta Utara.