Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud Cerita 'Rahasia' Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Menkoplohukam Mahfud MD menjelaskan bahwa mayoritas umat muslim di Indonesia bisa rukun dengan umat beragama lain lantaran menganut pandangan islam jalan tengah.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menceritakan soal kerukunan umat beragama di Indonesia kepada Sekjen Rabithah Alam Islami atau World Moslem Leage (WML), Syekh Abdul Karim Al Issa saat bertemu di Riyadh pekan lalu.

Mahfud menjelaskan bahwa mayoritas umat muslim di Indonesia bisa rukun dengan umat beragama lain lantaran menganut pandangan islam jalan tengah.

"Saya ingin katakan ini kebada Abdul Karim Al Issa saya katakan gini kaum muslimin Indonesia terbesar 235 juta sisanya 5 agama atau agama lainnya kira-kira begitu, apa yang menyebabkan kita rukum karena konsep utama yang kita anut itu islam jalan tengah," kata Mahfud dalam diskusi daring, Selasa (15/12/2020).

Dia menjelaskan islam di Indonesia, mainstream-nya yang dianut NU, perguruan tinggi, Muhammadiyah dan sebagainya adalah islam wasathiyah atau islam jalan tengah.

"Nah kita di Indonesia itu Islam yang di tengah. Saya kira harmoni dibangun toleransi ditegakan pluralisme menjadi pedoman satu kesadaran bahwa hidup itu adalah berbeda karena ciptaan Tuhan keberbedaan diciptakan oleh Tuhan dan disitu kita ingin bersatu dalam perbedaan itu bukan berperang dan bermusuhan karena perbedaan itu ciptaan Tuhan," ujar Mahfud.

Meski demikian, Mahfud mengakui bahwa pasti muncul gangguan-ganngguan kecil dalam mempertahanakan keharmonisan di tengah perbedaan.

Selain itu, Mahfud mengatakan bahwa dia juga bercerita kepada Syekh Abdul Karim Al Issa ihwal Indonesia sebagai laboratorium pluralisme terbaik dan terbesar di dunia.

"Saya katakan dengan bangga bahwa Indonesia bisa dicatat sebagai laboratorium pluralisme terbaik dan terbesar di dunia sangat plural masyarakatnya saya bercerita kita punya 1.360 suku tapi bersatu harmoni," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper