Bisnis.com, JAKARTA - Heboh tanda pagar (tagar) #BoikotJNE di laman sosial media Twitter membuat PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membuat pernyataan resmi.
Head of Media Relations Department JNE Hendrianida Primanti mengungkapkan sehubungan dengan pemberitaan atas trending topic di social media terkait JNE dituding mendukung Haikal Hassan dalam video ucapan ulang tahun JNE ke -30 menyampaikan keberatannya.
Adapun, Haikal Hassan Baras merupakan Sekjen HRS Center. Sementara, HRS Center adalah lembaga bentukan Rizieq Shihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI), yang saat ini sedang diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai tersangka.
"Perkenankan kami menyampaikan keberatan atas isi berita tersebut bahwa JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H. Soeprapto Soeparno," jelasnya, Sabtu (12/12/2020).
Dia menjelaskan JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi, Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.
Lebih lanjut, alasan kemunculan tagar yang marak di tengah Hari Belanja Nasional (Harbolnas) ini terangnya tidak mencerminkan nilai-nilai JNE.
"JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan mendukung 50.000 karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama," paparnya.
Hendrianida menegaskan video-video ucapan ulang tahun yang dirilis di sosial media perusahaannya merupakan ucapan selamat ulang tahun yang ke-30.
"JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline ‘Bahagia Bersama’ dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara," katanya.
Dia berharap penjelasan ini menjadi informasi yang lebih benar agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut.
JNE membuat geger di jagat maya Twitter usai menjadi trending topic dengan lebih dari 23.000 cuitan #BoikotJNE.