Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Persebaya akhirnya memberikan klarifikasi seputar postingan di akun instagram @officialpersebaya yang seolah menggiring Bonek, sapaan khas pendukung Persebaya, untuk memilih kandidat tertentu di Pilkada Surabaya.
Postingan itu diunggah dalam stories @officialpersebaya dengan memunculkan pesan dari Dahlan Iskan. Isi stories instragram itu kurang lebih mengajak Bonek untuk menggunakan hak suara dan memilih calon yang peduli dengan Persebaya.
Padahal, seperti banyak diketahui, Dahlan Iskan telah secara terbuka mendukung pasangan Machfud Arifin - Mujiaman. Pasangan ini didukung oleh koalisi partai yang cukup gemuk.
Akibat postingan itu banyak pentolan Bonek yang mengkritisi postingan tersebut. Mereka menilai bahwa manajemen telah membawa Bonek yang merupakan pendukung sepakbola ke politik praktis.
Dikutip dari aplikasi resmi Persebaya Selamanya, manajemen akhirnya buka suara. Dalam klarifikasinya tersebut, manajemen Persebaya meminta maaf kepada Bonek dan Bonita karena konten stories pada waktu itu telah membuat kegaduhan.
"Manajemen Persebaya menyadari bahwa hal tersebut tidak dibenarkan dalam konteks Persebaya sebagai klub sepak bola profesional. Oleh karena itu Persebaya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," demikian bunyi klarifikasi manajemen Persebaya yang dikutip Bisnis, Jumat (11/12/2020).
Manajemen Persebaya yang digawangi oleh salah anak Dahlan Iskan yakni Azrul Ananda juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Adapun hasil hitung cepat Pilkada Surabaya memprediksi pasangan Eri Cahyadi dan Armaji akan mengungguli pasangan yang didukung Dahlan Iskan. Charta Politika mengeluarkan hasil hitung cepat yang menunjukkan perolan suara paslon yang didukung PDI Perjuangan ini mencapai 56,5 persen.